KKR Terakhir Billy Graham Diadakan di New York
Monday, Jun. 27, 2005 Posted: 1:33:53PM PST
KKR terakhir yang telah dinantikan dari penginjil Amerika Billy Graham akhirnya diadakan pada hari Jumat-Minggu lalu Flushing Meadows-Corona Park di Queens, New York, 24-26 Juni, menarik total peserta 200.000 orang.
Walaupun penyakit berkepanjangan telah mengikis kekuatan dan suaranya, pada hari Jumat, Rev Billy Graham mampu berdiri dan menginjil dalam kotbah selama 30 menit, yang dapat didengarkan dalam 20 bahasa yang diterjemahkan ke para peserta yang beraneka ragam ras dan etnik.
Pesan Graham seperti biasa, dengan kuat menekankan penginjilan dari pesan tradisional mengenai penebusan dan lahir kembali dalam Yesus Kristus.
"Apa yang paling diperlukan dalam dunia saat ini adalah transformasi sifat manusia untuk membuat kita mengasihi daripada membenci," katanya pada hari Jumat. "Tapi Yesus mengatakan bahwa adalah mungkin untuk memulai hidup dari awal lagi. Itulah sebabnya Ia mengatakan kamu harus lahir kembali, " kata Graham kepada sekitar 60.000 orang yang berkerumun.
"Kita adalah Kristiani mungkin. Kita pergi ke gereja. Kita telah dibaptis, kita telah dikonfirmasi. Namun didalam diri kita membutuhkan sesuatu yang lain, dan sesuatu yang lain itu dapat dibawa oleh Yesus," lanjutnya.
"Keberadaban manusia tertinggal dari kemampuan teknologinya. Itu dapat berarti bencana atau malapetaka bagi seluruh dunia," tambah Graham. "Kita semua orang berdosa, semua dari kita, dan kita semua memerlukan sebuah perubahan radikal."
Hari kedua dari KKR, Billy Graham menyatakan pesan kepada kawula muda: "Temukan istirahat di dalam Kristus."
"Kamu pergi ke gereja tetapi itu tidak cukup," katanya kepada 80.000 orang yang kebanyakan kawula muda. "Saya meminta kamu untuk datang."
Kotbahnya selama 15 menit menunjuk kekosongan dalam budaya kawula muda.
"Kekosongan(mu) tidak pernah terpuaskan dan harapan-harapan tidak terealisasi dan ketakutan bertumbuh." Katanya, "Kamu mempunyai pacar yang meninggalkan kamu, atau kematian dalam keluarga, atau kebiasaan yan tidak dapat kamu kontrol. Tidak ada kepuasan dalam minum (minuman keras) atau seks."
"Beberapa dari kamu menanyakan hal yang sama," kata Graham. "Mengapa kamu ada di sini? Kemanakah kamu akan pergi?"
Jawabannya ia kutip dari Matius 11, dimana Yesus berkata, "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu."
Graham berkata ada empat langkah yang dapat dilakukan setiap orang untuk mengikuti Yesus dengan sukses.
"Ia tahu apa yang kamu perlukan. Mulai malam ini, ada empat hal yang sangat penting," katanya. Pertama, baca Alkitab "setiap hari, itu akan membantu kamu untuk tumbuh." Kedua, berdoa. "Berbicara kepada Tuhan seakan-akan kamu berbicara dengan temanmu." Ketiga, pergi ke sebuah gereja, dan yang terakhir, bagikan Kristus kepada yang lain.
Ia kemudian mendesak kerumunan untuk "datang ke Yesus malam ini." Panggilnya, "Biarkan Ia mengontrol kehidupan kamu, dan itu akan merubah kehidupan kamu."
Sekitar 3.500 orang menjawab panggilan itu dan berjalan ke depan altar.
Pada hari terakhir, Graham mengatakan ia dapat meninggal kapan saja. Ia mengatakan "sangat menantikan untuk melihat Yesus muka dengan muka."
Next Page: 1 | 2 |
Sandra Pasaribu
|