KKR Terakhir Billy Graham akan Diadakan di New York

Selama tiga hari akhir pekan 24-26 Juni, Billy Graham, sekarang 86 tahun, akan mengadakan Greater New York Billy Graham Crusade yang terakhir

Thursday, Jun. 2, 2005 Posted: 11:04:20PM PST

(www.billygraham.org)

Rev. Billy Graham akan berkotbah dalam acara yang mungkin akan menjadi KKR terakhirnya di Flushing Meadows-Corona Park, New York, membawa penginjilannya kembali ke kota yang telah menyemenkan reputasinya sebagai seorang pemimpin religius nasional hampir 50 tahun yang lampau.

Penginjil berusia 86 tahun yang saat ini menderita penyakit Parkinson dan berjalan menggunakan tongkat itu, baru-baru ini menggambarkan bagaimana kembali ke New York “akan seperti pulang ke rumah lagi.”

Ini akan menjadi KKR Graham ke 8 di New York –- KKR pertamanya di New York menarik 2 juta orang dan membalikkan karirnya setelah beberapa event disiarkan secara nasional oleh stasiun televisi.

Lebih dari 15.000 orang sukarelawan akan berpartisipasi dalam acara tiga hari itu, dari Jumat 24 Juni sampai Minggu 26 Juni –termasuk 6.000 orang yang dilatih sebagai pembimbing, 4.000 orang akan bernyayi dengan koor, 2.500 orang akan melayani sebagai usher dan 1.200 orang akan menolong mereka yang cacat.

Acara yang pada awalnya akan diadakan di Madison Square Garden, the venue was kemudian dipindahkan setelah penyelenggara merasa khawatir bahwa dengan adanya lebih dari 1.500 gereja yang berpartisipasi, 20.000 bangku di Garden tidak akan mencukupi.

KKR ini diharapkan akan menjadi salah satu penginjilan Graham yang paling beraneka ragam budayanya. Acara itu akan disiarkan dalam 20 bahasa berbeda, juru bicara Graham, A. Larry Ross. Dimana dana untuk event itu adalah $6.8 juta.

Walaupun disebut-sebut sebagai yang terakhir, penyelenggara bersikeras bahwa acara itu bukan berarti KKR terakhir Graham. Ross mengatakan Graham telah diundang ke London tahun depan, tetapi akan menunggu bagaimana keputusannya setelah acara di New York itu.

"Ia mengatakan beberapa minggu yang lalu bahwa ia tidak mempunyai rencana untuk pensiun sampai Tuhan mengistirahatkan dia,” kata Ross.

Sandra Pasaribu