Survey menunjukkan Alkitab NIV adalah yang paling Populer diantara Para Pendeta
Thursday, May. 27, 2004 Posted: 11:29:44PM PST
|
Para Pendeta Protestan lebih Memilih Alkitab NIV |
Penelitian pada pilihan para pendeta Protestan dilakukan di seluruh Amerika Serikat oleh Ellison Research. Ditemukan bahwa terjemahan Alkitab dari New International Version atau NIV adalah yang paling populer di antara para pendeta secara umumnya.
Berdasarkan pada pernyataan dari Ellison Research, survey yang dilakukan di antara sampel perwakilan dari 700 pendeta senior dari gereja-gereja Protestant meliputi beragam denominasi yang luas.
Sebanyak 31% minister menanggapi bahwa NIV adalah versi favorit mereka. Yang terpopuler kedua adalah King James Version (23%), diikuti dengan New Revised Standart (14%), the New King James (13%) dan the New American Standart (10%).
Pengerjaan pada Alkitab NIV dimulai pada 1965 setelah English Revised Version dan American Standard Version dipublikasikan di Inggris dan Amerika secara berurutan. Diterjemahkan oleh lebih dari 100 sarjana menggunakan teks bahasa Ibrani, Aramaic dan Yunani yang tersedia. NIV tidak didesain untuk tepat secara "kata-demi-kata", tapi, untuk tepat dalam "frase-demi-frase". Tujuan dari versi ini adalah untuk menghasilkan terjemahan yang tepat yang akan mempunyai kemurnian dan kualitas hurufiah. Diselesaikan pada tahun 1978.
Perbedaan juga terlihat dalam jenis denominasi dan maka mempengaruhi kepopuleran di wilayah geografis.
Methodists lebih menyukai NIV (45%) dan NRSV (38%), sementara hampir setengah dari pendeta Lutheran menggunakan NRSV (48%), dibandingkan dengan hanya 23% yang lebih memilih NIV.
Walaupun menarik, pilihannya tidak terlalu jelas didalam para pendeta dari Southern Baptist terhadap NIV (26%), New King James (25%), King James(23%) dan NASB(22%). Lima puluh satu persen minister dari denominasi Baptist yang lain memilih versi King James, sedangkan dua puluh emapat persen mengatakan bahwa NIV adalah favorit mereka.
Survey ini juga menemukan bahwa paa pendeta dari gereja-gereja kecil dan mereka yang berumur lebih dari 60 tahun lebih condong ke King James.
Menyangkut dasar untuk pemilihan, para minister mempertimbangkan dengan melihat pada ketepatan pada terjemahan adalah amat penting (40%). Pencatatan yang dapat dibaca 16%, diikuti dengan gaya bahasa (14%) dan reputasi yang kuat (13%).
Hasil penelitian yang terperinci akan dikeluarkan pada bulan Mei / Juni pada terbitan majalah Facts & Trends, diterbitkan oleh Konvensi Southern Baptist.
Yunita Lee
|