Amerika Serikat Mengirimkan Bantuan Medis Ke Sejumlah Rumah Sakit di Asia Untuk Menangani Korban
Wednesday, Jan. 5, 2005 Posted: 2:27:35PM PST
|
Helikopter Amerika Serikat yang membantu membawa sejumlah bahan-bahan makanan untuk korban di Aceh sedang diturunkan oleh sejumlah tentara Indonesia. Foto : AFP/File/Bay Ismoyo |
|
Seorang tentara Amerika sedang mengevakuasi seorang anak kecil Aceh menuju helikopter |
Amerika mengirimkan bantuan medis dan obat-obatan untuk para korban bencana tsunami di kawasan asia dengan menggunakan kapal laut Amerika yang rencananya akan segera diberangkatkan melalui pelabuhan San Diego.
Sebelumnya helikopter milik Amerika telah memberikan bantuan pengiriman makanan untuk korban di Aceh pada Selasa 4 Januari kemarin
William Winkenwerder, asisten sekretariat pertahanan urusan kesehatan menjelaskan bahwa Amerika telah menerima pesan mengenai keadaan para korban tsunami di kawasan asia dan untuk itu ia menyiapkan tambahan bantuan medis lewat kapal laut Amerika untuk membantu para korban.
Winkenwerder menambahkan, “ media yang memberitakan mengenai jumlah korban yang terkena wabah penyakit belum jelas dan masih simpang siur, terutama di daerah- daerah sekitar pantai yang terkena dampak tsunami terlebih dahulu “.
Pihaknya telah menyiapkan ratusan tentara Amerika Serikat untuk dikirim ke daerah bencana tsunami dan akan memasang tenda rumah sakit darurat seperti yang pernah dilakukan di Irak saat perang dahulu, terutama di Aceh.
Selain itu, pesawat udara Amerika jenis C- 130 juga telah menyiapkan 25 buah kasur besar untuk dikirim ke Aceh guna merawat para korban tsunami.
Laksamana Thomas Fargo, kepala komandan US Pacific menjelaskan bahwa angkatan laut Amerika juga merasa turut prihatin atas musibah bencana yang melanda kawasan asia dan berjanji akan memberikan bantuan kemanusiaan semaksimal mungkin.
Beliau mengatakan bahwa kapalnya yang akan mengangkut berbagai perlatan medis akan menempuh perjalanan selama kurang lebih tiga minggu menyebrangi Samudra Hindia.
Kantor Pentagon Amerika Serikat juga telah mengirimkan 100 – 150 personil militernya yang ahli dalam ilmu forensik untuk membantu mengangkat dan menguburkan jenazah para korban penduduk lokal Asia yang diperkirakan berjumlah 150.000 jiwa.
Shinta Marthawati
|