Kuba Menuntut Hiasan Natal di Kedubes AS Dipadamkan

Pemasangan Lampu dan Hiasan Natal berjumlah 75 buah Dianggap Sama Dengan Jumlah Anggota Prodemokrasi di Kuba

Tuesday, Dec. 21, 2004 Posted: 7:08:57PM PST

Juru bicara Parlemen Kuba, Ricardo Alarcon baru-baru ini menuntut kantor Perwakilan Misi Amerika Serikat untuk mematikan lampu dan hiasan Natal yang menyala di tempat itu.

Lampu dan hiasan Natal di Kantor Perwakilan Misi AS di Kota Havana dianggap mengganggu kepentingan politik Kuba dan dianggap sebagai sampah.

Menurut dia, ini adalah tuntutan yang ketiga. Tuntutan pertama disiarkan 11 Desember 2004. Yang kedua pada 14 Desember 2004

Bisa jadi pemerintah Kuba tersinggung dengan hiasan itu. Soalnya lampu-lampu yang menghias pohon Natal di kantor itu berjumlah 75 buah, sama persis dengan jumlah anggota prodemokrasi yang ditangkap pemerintah Kuba, 20 bulan silam.

Pemerintah Kuba menangkap 75 aktivis prodemokrasi karena dianggap berkolaborasi dengan AS guna menjatuhkan rezim komunis pimpinan Fidel Castro. Castro sendiri beberapa kali mengkritik kegiatan itu dan menuding sebagai usaha mata-mata

Shinta Marthawati