KKR Billy Graham Diadakan Kembali
Salah satu KKR terakhir yang akan dipimpin Billy Graham
Saturday, Nov. 20, 2004 Posted: 12:34:57AM PST
|
Billy Graham berbicara dari altar tanggal 18 November di Rosebowl, California |
|
Orang saling menghibur dan menguatkan satu sama lain dimana Billy Graham disiarkan kepada salah satu sudut kerumunan melalui layar |
|
Billy Graham berbicara kepada press tentang rencana kebangunan rohaninya |
Penginjil terkenal Billy Graham menginjilkan pesan singkat tentang dosa manusia dan kasih Tuhan kepada kerumunan sebanyak kira-kira 45.000 orang di Rose Bowl, Pasadena hari Kamis malam kemarin.
Acara itu dibantu oleh sekitar 20.000 orang yang berasal dari 1200 gereja-gereja lokal. Pihak resmi dari Yayasan Penginjilan Billy Graham (Billy Graham Evangelistic Association ?BGEA) mengatakan 2500 orang datang memenuhi panggilan di altar. Acara kebangunan rohani ini diterjemahkan ke 14 bahasa berbeda dan juga bahasa isyarat dalam setiap pertemuannya selama 4 hari.
Dimulai denngan musik Kristiani kontemporer terkenal seperti Mercy Me dan Nicole C. Mullen, peristiwa itu mempunyai atmosfir seperti tur perpisahan.
Billy Graham , 86, telah menginjil selama 55 tahun di tempat-tempat di seluruh dunia. Graham adalah salah seorang pemimpin seminal dalam gerakan penginjilan. Ia memulai penginjilannya pada tahun 1950-an dimana saat itu penginjilan berakar pada dasar fundamental kuat dan memisahkan diri dari dunia sekuler. Graham adalah salah seorang dari beberapa pemimpin penginjilan yang mempunyai teologi berbeda, dimana tidak hanya menekankan percaya kepada Yesus kristus tetapi mengadakan hubungan dengan dunia sekuler. Graham banyak mengundang orang-orang sekuler terkenal untuk duduk bersama di mimbar. Graham biasanya menginjilkan pesan sederhana dan menghindari pesan yang menekankan teologinya. Pada tahun 1949 in Los Angeles Graham pertama kali dikenal secara nasional dimana ia menginjil kepada 350,000 orang dalam waktu delapan minggu.
Graham hampir selalu berada ditempat tidur selama tahun-tahun belakangan ini setelah mematahkan tulang kaki dan pahanya dalam dua kali kejadia di dua musim gugur. Dia susah mendengar dan berjalan, karena itu anaknya Franklin, yang saat ini mengambil alih operasi sehari-hari di ministri ayahnya, harus membantu dia untuk dapat berdiri di altar. Graham sekarang menginjil dari podium dimana jika diperlukan dia akan duduk.
Sampai tanggal 21 November, ia akan berkotbah setiap malam selama 30 menit dalam kebangunan Billy Graham yang terakhir. Graham dijadwalkan untuk mengadakan perjalanan yang terakhir ke altar pada bulan Juni di New York.
Nofem Dini
|