Lebih dari 10 Juta Orang Kristen Tidak ke Gereja
Friday, Oct. 15, 2004 Posted: 1:35:19PM PST
Studi Barna Research Group terhadap 1.005 orang Kristen Protestan dan Katolik menunjukkan bahwa persentasi kenaikan jumlah orang yang lahir baru meningkat dari 35% pada tahun 1991 menjadi 41% pada tahun 2001. Sejak tahun 1995, ada kenaikan sebesar 5% terhadap jumlah orang-orang dewasa yang berjanji dan berpegang teguh pada iman kristiani.
Namun, laporan ini menunjukkan penurunan yang sangat tajam di bidang kegiatan keagamaan lainnya. Rutinitas membaca Alkitab sejak 10 tahun terakhir ini mengalami penurunan dari 45% menjadi 37%. Pada periode yang sama, jumlah relawan gereja turun dari 27% menjadi 20%. Dan orang-orang yang datang ke gereja mengalami penurunan dari 49% menjadi 42%.
Hasil studi juga menunjukkan data yang mengejutkan. Rata-rata dalam seminggu, empat dari 10 orang Kristen tidak ke gereja atau membaca Alkitab, sementara 7 dari 10 orang tersebut tidak terlibat dalam kelompok-kelompok kecil yang mengadakan pertemuan untuk tujuan pembinaan rohani. Laporan itu juga menyatakan bahwa lebih dari 10 juta orang Kristen tidak ke gereja.
Presiden BRG mengatakan bahwa Amerika memerlukan jalan keluar yang tepat untuk membangunkan iman mereka kembali. Menurut George Barna, "Rata-rata setiap minggu, 41% orang Kristen dewasa yang datang ke gereja belum mengalami lahir baru. Bahkan angka-angka ini kemungkinan jauh lebih tinggi ditemukan di gereja-gereja Katolik, lebih dari 1/3 umat Protestan yang datang ke gereja belum lahir baru." Ia menambahkan, "Kebanyakan umat kristiani yang ke gereja dari tahun ke tahun belum mampu memahami dasar-dasar iman kristiani mereka dan dampaknya bagi kehidupan pribadi mereka."
Berdasarkan hasil studi sebelumnya, Barna mengatakan bahwa Amerika pada dasarnya tidak mengalami kebangunan rohani. "Secara keseluruhan, pelayanan-pelayanan umat kristiani berada dalam kondisi stagnan, dengan kerutinan yang membosankan. Seperti gereja-gereja yang ada di Laodikia dan Sardis."
Ia menambahkan, "Tantangan gereja pada saat ini bukan terletak pada metodologi. Tantangan itu terletak bagaimana membawa kesadaran akan beban rohani mereka dan menguatkan antusias mereka ...."
GPDI
|