Mayoritas Rakyat Amerika Inginkan Seorang Presiden yang Taat-Agama
Thursday, Aug. 26, 2004 Posted: 5:31:42PM PST
WASHINGTON — Hampir tiga perempat rakyat Amerika Serikat (72 persen) berpendapat penting bagi seorang presiden untuk memiliki iman, kepercayaan agama, menurut sebuah poll atau survey baru yang diumumkan hari Selasa waktu setempat atau hari Rabu (24/8) W.I.B. Mayoritas para respondent mengatakan Presiden George W.Bush dari Partai Republik dan penantangnya dari partai Demokrat John Kerry, menunjukkan kwantitas iman yang memadai. Survey itu dibuat oleh Pew Research Center for the People and Press dan the Pew Forum on Religion and Public Life.
Menurut survey itu, kira-kira 24 persen dari rakyat Amerika merasa bahwa Bush memperlihatkan imannya terlalu banyak, sementara itu 10 persen mengatakan yang sama untuk Kerry. Lima puluh dua persen dari mereka yang disurvey merasa orang-orang Partai Republik bersahabat atau ramah iman , dibandingkan dengan 40 pesen yang mengatakan yang sama untuk orang-orang dari Partai Demokrat. Enam puluh empat persen mengatakan bahwa “nilai-nilai moral” akan terbukti penting dalam memutuskan bagaimana mereka akan memilih atau memberikan suara mereka pada pemilihan presiden tanggal 02 November.
Sementara itu, kira-kira 60 persen respondent survey itu mengatakan, mereka menentang perkawinan “gay” atau sejenis, sementara 29 persen mendukung. Pertentangan terhadap perkawinan sejenis itu persentasenya tinggi di kalangan Republiken, 82 persen di antara mereka menentang perkawinan sejenis. Di pihak lain, di kalangan Demokrat terbagi-bagi. Empat puluh tiga persen mendukung perkawinan sejenis (sama seks), sementara 46 persen menentangnya.
Survey itu dilakukan pada tanggal 5-10 Agustus dengan melibatkan 1, 512 orang Amerika.
AFP
|