Pemerintah Diimbau Jadi Teladan Dalam Masa Sulit
Friday, Sep. 23, 2005 Posted: 8:48:28AM PST
Terkait kebijakan pemerintah untuk menaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM) pemerintah sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat dituntut untuk memiliki hati yang mengasihi. Artinya, ketika kebijakan ini diberlakukan, para pejabat yang pada waktu-waktu sebelumnya berada pada kehidupan yang serba mewah, kini diajak untuk merasakan kehidupan kaum yang tak berpunya.
"Kalau saat ini pemerintah mengajak rakyat untuk hidup hemat. Maka hal pertama yang harus dilakukan pejabat adalah dapat memberi teladan bagaimana melakukan hidup hemat yang sesungguhnya. Jangan imbauan terus digencarkan, namun di sisi lain kehidupan sehari-hari dari para pejabat tak mencerminkan imbauan yang diserukan tersebut," papar Ketua Majelis Daerah Gereja Kristen Maranatha Indonesia (GKMI) Sulut, Pdt Wem Runtuwarouw MA, Kamis kemarin, Komentar memberitakan.
Kata Runtuwarouw, jika dalam hal ini, pemerintah tak dapat memberi bukti kepada rakyat, tentang hidup hemat. Maka bukan tidak mungkin jika kemudian akan muncul kesenjangan. Dan sewaktu-waktu kesenjangan ini akan menjadi bom waktu yang bisa meledak kapan saja.
Nofem Dini
|