Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak (Mat 5 : 37).
Search
Arsip Berita
Web
 
Advanced Search
Enhanced by
Home
Arsip
Dunia
Gereja
Ministri
Misi
Pendidikan
Budaya
Masyarakat
Arsip
NGO
Kasus Pengadilan
Etika & Hak
Agama
Bangsa
Hidup
Editorial
Customer Service
Info Iklan
Media Kit
Bookmark
Interaktif
Hubungi Kami
Kristiani Pos
Tentang Kami
Syarat dan Kondisi
Administrasi
 
 
Home > Society  > Nation
 

Pemimpin Agama Jayapura Bertekad Jadikan 'Papua Zona Damai'

Monday, Sep. 19, 2005 Posted: 11:49:11AM PST

Pemimpin agama di Jayapura, menyerukan dan bertekad menjadikan "Papua Zona Damai", sesuai dengan komitmen lima agama dan seluruh masyarakat di daerah itu.

Ketua GKI AM Sinode, di Tanah Papua, Pendeta Herman Saud, Sm Th, kepada wartawan di Jayapura, Jumat mengatakan, pihaknya terus menyerukan kepada seluruh umat beragama, dari lima agama besar di Indonesia yang ada di Papua, agar tetap menjaga toleransi antarumat dalam menjalankan ibadahnya masing-masing.

Menurut Herman, provinsi Papua merupakan salah satu provinsi yang paling aman, karena hubungan antara umat selalu terjalin harmonis, serta bebas menjalankan agamanya masing-masing.

Gereja-gereja di Papua, berkomitmen menjaga "Zona Damai" sebagai bagian dari wujud nilai-nilai keagamaan, yang tercantum dalam Pancasila sebagai dasar negara kita.

Ia mengatakan, "Papua Zona Damai" merupakan harapan dan tuntutan UU Otonomi Khusus (Otsus), harus dijabarkan secara baik kepada masyarakat, tentang pembangunan Otsus Papua.

Agama merupakan mitra pemerintah yang harus saling bergandeng tangan, dalam membawa rakyat menuju kesejahteraan dan kemakmuran bersama.

Heman mengakui, Papua merupakan bagian dari NKRI yang tidak dapat dipisahkan, sehingga zona damai, harus terus ditingkat, untuk menjamin kenyamanan bagi rakyat.

"Kami pimpinan agama berharap, segala kebijakan pemerintah harus berjalan sesuai dengan keinginan masyarakat, sehingga tidak timbul rasa kecemburuan diantara masyarakat serta umat beragama.

Papua harus aman dan damai, baru pelaksanaan pembangunan bisa berjalan, hal itu harus menjadi prioritas bersama seluruh masyarakat dan pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten dan kota.

Urusan agama, tidak mencampuri urusan politik, karena agama mengajarkan hal-hal yang benar sesuai dengan ajaran Tuhan Yang Maha Esa, kata Herman.

Ia menambahkan, Papua dilihat secara utuh, karena masyarakat yang ada di dalamnya bermacam-macam suku, ras dan agama, tetap aman, dan damai.





Nofem Dini

 
Dari Society  
Poso Mencekam Lagi, Dua Siswi Ditembak di Jalan
Di tengah ketatnya penjagaan aparat keamanan pascapembunuhan terhadap tiga siswi SMA Kristen Poso, Sabtu (29/10) lalu, kekerasan bersenjata kembali terjadi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Hari Selasa ...... | more
E-mail
Print-friendly version
Headlines Hari ini
  Saturday, Nov. 12 2005 10:52:48AM PST
Tokoh Islam dan Kristen Perlu Dialog Jujur
Kelompok Teroris Diduga Sedang Merancang Teror Malam Natal
Gereja Se-Indonesia Bahas Penutupan Tempat Ibadah
Pdt Damanik Minta Inggris Tekan RI
TPKB Minta SKB Serta Revisinya Dicabut [Photo]
Terpopuler
Terjadinya Penganiayaan Anak Kecil di Gereja Pondok Daud Dibantah
Sidney Mohede:Belajar dari Billy Graham
Penembokan Sekolah Sang Timur
Gus Dur Meminta Walikota Tangerang Memberikan Izin Membangun Gereja
Pelayan Lintas Waktu dan Ruang