Prof Dr Azyumardi Azra: Pemerintah agar Hentikan Penutupan Gereja
"Pemerintah seharusnya mengamankan situasi ini"
Tuesday, Sep. 13, 2005 Posted: 6:27:07PM PST
Pemerintah didesak untuk menghentikan semua tindakan kekerasan serta penutupan gereja. Kekerasan serta penutupan gereja yang terus berlanjut hingga kini bila dibiarkan akan menganggu stabilitas sosial politik secara keseluruhan, Sinar Harapan memberitakan.
Hal itu dikatakan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Prof Dr. Azyumardi Azra, MA kepada SH di sela-sela aacara puncak Kegiatan Anak Indonesia Cinta Damai di Pusat Kegiatan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah di Ciputat, Jakarta Selatan, Minggu (11/9).
"Pemerintah jangan berdiam diri tapi harus sudah menghentikan semua tindak kekerasan tersebut. Pemerintah harus mencegah jangan sampai terjadi tindakan main hakim sendiri. Pemerintah seharusnya mengamankan situasi ini," kata Azyumardi Azra.
Dia menegaskan bila benar ada gereja yang tidak memiliki izin, itu urusan pemerintah bukan berarti masyarakat boleh main hakim sendiri. Harus ada klarifikasi dari pemerintah soal rumah ibadah itu ada izin atau tidak, karena sudah terjadi kekerasan horizontal yang menyangkut kebebasan menjalankan ibadah. Pemerintah mempunyai kewajiban untuk melindungi, tidak ada yang bisa dibiarkan untuk melakukan kekerasan.
"Pemerintah harus mengumpulkan semua pimpinan umat dan membicarakan soal izin itu. Kalau dibiarkan dan seolah-olah tidak ada masalah, atau penyelesaian sementara dan temporer maka tidak akan menyelesaikan masalah. Ini bukan masalah baru tapi masalah yang sudah cukup lama," tegasnya.
Kepada wartawan di acara itu, Azyumardi Azra menjelaskan bahwa pemerintah sepertinya masih tetap ingin mempertahankan SKB Dua Menteri No1/1969 itu dengan melakukan revisi. Revisi ini harus melibatkan pimpinan umat beragama secara keseluruhan.
Nofem Dini
|