DPR Desak Pemerintah Penuhi Anggaran Pendidikan 16%
Wednesday, Aug. 3, 2005 Posted: 3:29:55PM PST
Anggota Komisi X DPR RI, bidang pendidikan, Masduki Baidowi mengatakan DPR telah mendesak pemerintah untuk segera merealisasikan kesepakatan anggaran pendidikan sebesar 16 persen atau sekitar Rp43 triliun pada 2006.
"Sebab hingga saat ini, dari pagu yang belum final hanya bisa memenuhi 12 persen atau sekitar Rp33,70 triliun, sedangkan untuk tahun 2005 hanya 9,3 persen," kata Masduki Baidowi saat menghadiri Muscablub PKB di Jember, Jumat.
Menurut Wakil Ketua FKB itu, rapat gabungan antara DPR dan pihak pemerintah yang diwakili Menko Kesra Alwi Sihab, Mendiknas Bambang Sudibyo, Mendagri M Ma'ruf, Menteri PPP/Kepala Bappenas Sri Mulyani Indrawati, dan Menpan Taufik Effendy serta pejabat Denkeu dan Menag telah dilakukan di Jakarta, Senin (4/7).
Pada rapat tersebut disepakati biaya pendidikan yang ideal sesuai UUD 1945, baru tercapai 20 persen baru dilaksanakan pada 2009, jelasnya.
Ia mengatakan, posisi Indonesia di bidang pendidikan pada urutan ke-111 dari 170 negara, di bawah satu tingkat dari Vietnam. "Ini menunjukkan kita jauh tertinggal dengan negara lain dalam sektor pendidikan," katanya.
Padahal, katanya, pendidikan merupakan langkah tepat untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat yakni dengan cara meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
Meski diakui DPR dan pemerintah bahwa masih ada keterbatasan keuangan negara, sehingga amanat untuk memenuhi dan melaksanakan UUD 45 Pasal 31 ayat 4, yang mengatakan negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20 persen dari APBN serta APBD, belum bisa dipenuhi.
Nofem Dini
|