Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak (Mat 5 : 37).
Search
Arsip Berita
Web
 
Advanced Search
Enhanced by
Home
Arsip
Dunia
Gereja
Ministri
Misi
Pendidikan
Budaya
Masyarakat
Arsip
NGO
Kasus Pengadilan
Etika & Hak
Agama
Bangsa
Hidup
Editorial
Customer Service
Info Iklan
Media Kit
Bookmark
Interaktif
Hubungi Kami
Kristiani Pos
Tentang Kami
Syarat dan Kondisi
Administrasi
 
 
Home > Society  > Nation
 

Diskusi 'Pluralism and Humanism in Religious Society'Digelar

Tokoh Agama: Pluralisme Beragama Harus Dikembangkan

Thursday, Jul. 21, 2005 Posted: 9:10:20AM PST

Paham pluralisme perlu terus dikembangkan untuk menghadang pandangan eksklusivisme beragama yang cenderung tidak toleran terhadap agama lain.

"Pluralisme yang diartikan sebagai kemampuan untuk hidup damai bersama satu pemeluk agama dengan pemeluk agama lain dengan dasar nilai-nilai amat diperlukan untuk menghadang timbulnya kebencian yang sepertinya banyak terjadi belakangan ini," ujar Direktur Program Pascsarjana Sekolah Tinggi Filsafat Driyakarya, Frans Magnis Suseno, saat berlangsungnya Dialog dan Diskusi 'Pluralism and Humanism in Religious Society', yang diselenggarakan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, di Jakarta, Selasa, 19 Juli, MIOL memberitakan.

Selain Frans, hadir sebagai pembicara dalam diskusi itu antara lain Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Walubi Oka Diputhera, dan Direktur Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat, Masdar F Mas'udi.

Franz mengatakan, pluralisme bukan relativisme, atau memandang semua agama sama saja. Pluralisme dalam pandangan Frans adalah sikap tenang dan tidak tergangu dengan iman dan keberagamaan orang lain.

"Pluralisme itu bukan berarti memandang semua agama sama. Pluralisme tersebut, secara sederhana dapat diartikan sebagai sebuah pandangan yang tidak berniat untuk mengutuk dan mengganggu gugat keimanan orang lain," ujar Frans.

Paham pluralisme juga tidak mengenal sikap memaksakan ajaran agama yang satu ke pemeluk agama yang lain.

"Dalam hal ini, kebebasan beragama setiap orang bukan terhadap Tuhan, melainkan terhadap apa yang mereka yakini benar dalam pandangannya sebagai manusia," ujar Frans.

Frans secara pribadi juga mengutuk tindakan menyakiti umat agama lain dengan mengatasnamakan Tuhan. Tindakan semacam itu amat bertentangan dengan ajaran agama apapun.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Walubi, Oka Diputhera, yang mengatakan eksklusivisme sama sekali tidak dikenal dalam ajaran Budha.

"Dalam agama Budha, adalah kejam jika menganggap agama Budha paling benar dan agama lain tidak benar. Budha justru selalu mengembangkan faham inklusivisme yang memberikan penilaian yang baik terhadap semua agama yang ada," ujar Oka yang mewakili umat Budha.

Ia mengatakan pluralisme sebagai sebuah bentuk nyata dari inklusivisme memberikan keterbukaan penuh untuk menerima kehadiran agama lain tanpa mengurangi keimanan terhadap agamanya sendiri.

"Di dalam pluralisme itu, kita mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan, belajar menghargai agama lain dalam eksistensinya sebagai sesama manusia. Semua agama seharusnya mengembangkan cinta kasih terhadap agama lain," ujar Oka.

Ia menilai kebencian yang telah demikian merebak saat ini tidak dapat dihentikan dengan melawannya menggunakan kebencian. Sikap mengasihi dan mengedepankan nilai kemanusiaan merupakan sebuah solusi yang menurut Oka mampu menanggulangi kebencian.



Sandra Pasaribu

 
Dari Society  
Poso Mencekam Lagi, Dua Siswi Ditembak di Jalan
Di tengah ketatnya penjagaan aparat keamanan pascapembunuhan terhadap tiga siswi SMA Kristen Poso, Sabtu (29/10) lalu, kekerasan bersenjata kembali terjadi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Hari Selasa ...... | more
E-mail
Print-friendly version
Headlines Hari ini
  Saturday, Nov. 12 2005 12:31:49PM PST
Tokoh Islam dan Kristen Perlu Dialog Jujur
Agama Masih Sering Dijadikan Komoditas Politik
Gereja Se-Indonesia Bahas Penutupan Tempat Ibadah
Pdt Damanik Minta Inggris Tekan RI
PGI : Pemerintah Harus Menjamin Pelaksanaan Hak Beribadah [Photo]
Terpopuler
Terjadinya Penganiayaan Anak Kecil di Gereja Pondok Daud Dibantah
Sidney Mohede:Belajar dari Billy Graham
Penembokan Sekolah Sang Timur
Gus Dur Meminta Walikota Tangerang Memberikan Izin Membangun Gereja
Pelayan Lintas Waktu dan Ruang
www.rudiplomirovany.com www.rudiplomirovans.com http://rudiplomirovana.com/--- http://http://rudiplomisty.com/-- http://rudiplomis.com/-- www.rudiplomista.com diploman-doci.com rudiplomista24.com www.rudiplomis24.com www.rudiplomirovan.com http://http://ru-diplomirovanie.com/-- www.ru-diplomirovan.com 9