Gempa Landa NTT, Sekolah dan Gereja Hancur
Tuesday, Jul. 19, 2005 Posted: 11:52:35AM PST
Dua gedung sekolah dasar (SD) dan sebuah gedung gereja di Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan hancur rata dengan tanah akibat guncangan gempa bumi berkekuatan 5,6 Skala Richter, Senin sekitar pukul 10.05 WITA.
Gedung-gedung yang mengalami kerusakan itu, umumnya berlokasi tidak jauh dari pantai selatan, kawasan yang paling merasakan getaran gempa yang berpusat di Laut Timor.
Menurut Suara Pembaruan, Kepala Bidang Gempa, Badan Meteorologi dan Geofisika, Suhardjono, menyatakan bahwa gempa terjadi pada kedalaman 33 kilometer di bawah permukaan bumi itu tidak menimbulkan gelombang tsunami.
Menurutnya gelombang tsunami akan memiliki intensitas yang tinggi pada gempa yang memiliki kekuatan 6 SR ke atas dan berada pada kedalaman yang rendah. "Semakin kuat gempanya maka kemungkinan tsunaminya akan semakin besar pula," ujarnya.
Untuk peringatan dini tsunami BMG telah melakukan beberapa upaya yang berkerja sama dengan negara asing, antara lain Jerman yang telah memasang seismograf di Nias, Jepang di Aceh, Jambi dan Padang, namun beberapa tempat di Indonesia timur belum terpasang. Peralatan peringatan dini ini bisa langsung mengirimkan pesan ke pesawat telepon genggam pribadi jika sewaktu-waktu terjadi gempa dan terjadi tsunami. Untuk mendapatkan pesan peringatan dini itu bisa mendaftarkan nomor telepon genggam ke BMG.
Gempa tektonik sering terjadi di seluruh wilayah di NTT karena daerah ini termasuk dalam jalur gempa.
Nofem Dini
|