Gempa Kembali Mengguncang Palu, Donggala, dan Gunung Sitoli
Belasan orang cedera serta puluhan bangunan penduduk dan fasilitas umum mengalami kerusakan
Thursday, Jul. 14, 2005 Posted: 11:13:43AM PST

Gempa kembali mengguncang kota Palu dan Donggala hari Rabu sekitar pukul 19.45 Wita, membuat sebagian masyarakat setempat berhamburan keluar rumah. Belum ada laporan dari Stasiun Geofisika Palu mengenai magnitude dan episentrum gempa.
Pasca gempa utama berkekuatan 5,7 pada Skala Richter hari Minggu (10/7) yang diakibatkan oleh pergerakan "Patahan Palukoro", Kota Palu dan Kabupaten Donggala dilanda lebih 10 kali gempa susulan yang sempat dirasakan penduduk setempat. Namun, kekuatan semua gempa susulan tersebut tidak lebih keras dibanding gempa utama yang berpusat pada koordinat 1,72 Lintang Selatan 119,8 Bujur Timur dengan kedalaman 30 km di bawah permukaan tanah, atau 74,1 kilometer arah selatan Kota Palu.
Gempa pada pagi hari di hari Minggu itu mengakibatkan belasan orang cedera serta puluhan bangunan penduduk dan fasilitas umum mengalami kerusakan, termasuk enam buah rumah penduduk yang roboh dan rusak berat di Desa Bakubakulu dan Bobo, Kecamatan Palolo, Kabupaten Donggala.
Sementara itu, Kota Gunung Sitoli, ibu kota Kabupaten Nias, Rabu, pukul 08.00 WIB kembali diguncang gempa berkekuatan 3,8 Skala Richter (SR) dan pusat gempa tersebut berada di sekitar Barat Daya Aceh Singkil. Badan Metereologi Geo Fisika (BMG) Wilayah Sumut menyatakan gempa yang melanda Gunung Sitoli itu, relatif kecil dan tidak begitu dirasakan oleh warga di daerah setempat.
Sebelumnya, Kota Gunung Sitoli yang berada di Provinsi Sumatra Utara, Selasa, (12/7), dua kali terjadi guncangan gempa dan pusat gempa berada sekitar 110 km barat laut Gunung Sitoli.
Nofem Dini
|