PGI Prakarsai Temu Konsultasi Pembangunan Nias
Masalah Nias tidak cukup hanya diselesaikan pemerintah, semua elemen-elemen masyarakat harus terlibat
Tuesday, Jun. 21, 2005 Posted: 2:12:05PM PST
Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) memprakarsai suatu temu konsultasi di Medan, 17 -18 Juni 2005, guna menyatukan persepsi dan membangun kebersamaan untuk mempercepat pemulihan dan pembangunan Nias ke masa depan yang lebih baik.
"Tujuan konsultasi ini untuk mendapatkan informasi dari berbagai pihak terutama pemerintah pusat dan daerah tentang apa dan bagaimana rehabilitasi dan rekonstruksi Nias dilakukan, serta mendapatkan gambaran utuh tentang kebutuhan riil masyarakat," ujar Wakil Sekretaris Umum PGI Weinata Sairin di Jakarta, Senin kemarin yang diberitakan Suara Pembaruan.
Masalah yang dihadapi masyarakat di Nias, saat ini, tidak cukup diatasi atau diselesaikan oleh pemerintah, tetapi oleh seluruh elemen masyarakat, baik pemerintah, gereja, tokoh-tokoh masyarakat, lembaga-lembaga donor baik dalam negeri maupun lembaga internasional dan LSM. Menurut Sairin, elemen-elemen itu harus mengambil bagian untuk secara bersama-sama dan bahu-membahu mengatasi masalah yang dialami oleh masyarakat yang ada di Nias saat ini. "Agar semua elemen tersebut, memiliki pemahaman yang sama tentang masalah apa yang ada di Nias saat ini dan bagaimana upaya pemecahannya serta langkah yang harus diambil maka diperlukan forum pencerahan bersama, baik dari kalangan pemerintah, tokoh-tokoh masyarakat, LSM dan pimpinan gereja.
Ia menandaskan, temu konsultasi yang diprakarsai PGI itu sangat penting maknanya untuk memetakan persoalan yang dihadapi dalam rangka pembangunan kembali Nias agar wilayah itu tidak tertinggal dari wilayah-wilayah lain dalam NKRI.
Nofem Dini
|