Pendeta Imbau Umat Tak Terpengaruh Isu Nias akan Tenggelam
Wednesday, May. 11, 2005 Posted: 12:28:54PM PST
|
Kebaktian di pelataran Gereja Kristen Protestan Simalungun Gunung Sitoli, Selasa, 10 Mei. Pendeta Theoni Telam Lambua mengingatkan umat untuk tidak terprovokasi isu gempa disertai tsunami yang akan menenggelamkan Nias. (Foto: SCTV) |
Pendeta Theoni Telam Lambua mengingatkan umat untuk tidak terprovokasi isu gempa disertai tsunami yang akan menenggelamkan Nias dalam sebuah kebaktian yang diadakan di pelataran Gereja Kristen Protestan Simalungun Gunung Sitoli, Selasa, 10 Mei 2005.
Isu gempa susulan disertai Tsunami yang akan menenggelamkan Pulau Nias merebak di daerah Gunung Sitoli, Nias, Sumatra Utara melalui pamflet yang mengatas-namakan Badan Meteorologi dan Geofisika. Namun, berita ini ditampik Pdt Theoni Telam Lambua. Ia menganggap, isu ini sebagai provokasi untuk meresahkan warga Nias dan membuat warga eksodus dari Nias.
Kebaktian yang dihadiri ratusan jemaat itu berlangsung khidmat walaupun diadakan di tempat yang darurat. Mereka terlihat khusuk memanjatkan doa agar bisa bangkit dari kesedihan akibat kehilangan anggota keluarga dan kerabat.
Menurut Liputan 6 SCTV, hingga kini, bantuan berupa makanan, pakaian, dan obat-obatan, masih mengalir untuk korban gempa bumi di Nias, namun distribusi bantuan itu terhambat karena sejumlah jalan rusak dan jembatan masih putus.
Anggota Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri saat ini telah melakukan pemetaan di Nias menggunakan teknologi global positioning systems (GPS). "Kita tahu titik-titik yang rusak. Kalaupun harus menggunakan pesawat udara, kita juga tahu dikoordinasikan di mana," kata Ketua Tim Pemetaan Wanadri Agus Nugraha kepada Liputan6.
Nofem Dini
|