AA Yewangoe: Keesaan Gereja Harus Jadi Berkat Bagi Bangsa
Umat Kristen di Indonesia hendaknya saling topang menopang dalam kehidupan gereja dan bermasyarakat
Friday, May. 6, 2005 Posted: 9:08:30AM PST
Perwujudan keesaan gereja di Indonesia harus menjadi berkat bagi bangsa, sehingga kehadiran gereja-gereja di Indonesia dapat dirasakan dan mempunyai makna tidak dsaja bagi gereja dan umat Kristen di Indonesia tetapi juga bagi seluruh masyarakat, bangsa dan negara.
Walaupun ada banyak kendala dalam upaya mewujudkan keesaan karena bagitu beragamnya denominasi, tetapi harus diakui telah mencapai banyak kemajuan di bidang keesaan sejak hal itu digagas sejak tahun 1950 lalu.
"Oleh karena itu, gereja-gereja tidak boleh terpaku pada keesaaan struktural yang memang sulit, tetapi juga mesti lebih memberi tekanan pada keesaan fungsional, keesaandalam aksi dan tindak nyata. Gereja Kristen Pasundan sebagai salah satu gereja pendiri PGI, diharapkan dapat memainkan perannya yang signifikan dalam upaya mewujudkan keesaan itu, termasuk pada aras jemaat," ujar Ketua Umum PGI, DR AA Yewangoe dalam siaran pers hasil Rapat Kerja Sinode Gereja Kristen Pasundan di Lembang, Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/5).
Menyinggung upaya kemandirian dana yang dilakukan oleh gereja-gereja anggota PGI, Ketua Umum PGI menegaskan bahwa kemandirian tidak berarti sikap isolasi atau penolakan terhadap dukungan lembaga mitra, namun juga selalu berarti mempertahankan independensi, tidak didikte oleh penyandang dana.
Lanjutnya, umat Kristen di Indonesia hendaknya saling topang menopang dalam kehidupan gereja dan bermasyarakat. Upaya tersebut harus dilakukan secara terus menerus dan bersama-sama guna mendukung perkembangan semua potensi dan pemberian Tuhan secara bebas dan bertanggungjawab bagi persekutuan, kesaksian dan pelayanan.
"Ekspresi keagamaan umat beragama dan pembinaan spiritualitas umat beragama mestinya mendapat ruang dan apresiasi dalam masyarakat Indonesia yang majemuk. PGI mendorong agar gereja-gereja di Indonesia memfokuskan perhatiannya pada pemberian bantuan 1876 gereja yang hancur di Nias," ujar Yewangoe.
Nofem Dini
|