Umat Kristiani Nias Menggelar Doa Bersama, Pemda Mengimbau Pengungsi Pulang dan Membangun Nias
Sebanyak seribu umat kristiani Pulau Nias memanjatkan doa agar dijauhkan dari bencana
Tuesday, Apr. 26, 2005 Posted: 12:51:03PM PST

Sekitar seribu umat kristiani Pulau Nias, Sumatra Utara, menggelar doa bersama di halaman Kantor Bupati Nias Binahati Baeha, Senin, 25 April. Umat yang mayoritas merupakan korban yang selamat, dengan khidmat mengikuti acara yang dipimpin sejumlah pendeta dari berbagai daerah di Pulau Nias.
Dalam doa bersama itu mereka meminta keselamatan kepada Tuhan agar Pulau Nias tidak lagi diguncang gempa dan bencana lainnya. Mereka juga berharap agar kampung halaman mereka dijauhkan dari malapetaka sehingga kembali menjadi daerah yang aman.
Selain diikuti umat Kristiani, acara juga dihadiri unsur musyawarah pimpinan daerah setempat dan lembaga swadaya masyarakat negara sahabat.
Dalam kesempatan itu, Pemda setempat mengimbau agar warga yang mengungsi keluar Nias untuk segera pulang dan ikut kembali membangun Nias.
Sementara di lain tempat, Gubernur Sumatra Utara Tengku Rizal Nurdin memperpanjang masa tanggap darurat di Nias selama dua pekan. Sebelumnya masa tanggap darurat di Nias yang diguncang gempa bumi pada 28 Maret silam direncanakan berlangsung selama satu bulan.
Menurut Rizal Nurdin, langkah itu diambil karena pembersihan puing-puing bekas reruntuhan gedung belum seluruhnya selesai karena kurangnya alat-alat berat. Kondisi ini diperparah dengan belum pulihnya berbagai fasilitas pendukung seperti kantor pemerintahan dan jembatan penghubung antara Nias dan Kabupaten Nias Selatan. Selain itu, upaya masih diutamakan pada pendistribusian bantuan yang belum merata ke semua daerah.
Sulitnya akses masuk ke beberapa daerah ini membuat pengiriman bantuan untuk korban tak merata dan berbagai penyakit juga mulai menyerang para korban.
Nofem Dini
|