300 Tenaga Medis Asing Beroperasi di RSU Banda Aceh
Friday, Feb. 18, 2005 Posted: 6:56:12AM PST
Diperkirakan tidak kurang dari 300 tenaga medis asing beroperasi di komplek Rumah Sakit Umum (RSU) Dr Zainoel Abidin Kota Banda Aceh, untuk memberikan pelayanan kesehatan dan pengobatan kepada masyarakat umum, serta korban selamat dari bencana gempa bumi yang disertai tsunami di daerah itu.
“Kami memperkirakan tidak kurang dari 300 tenaga kesehatan asing membuka pelayanan darurat di bawah tenda yang didirikan di komplek RSU ini,” kata Kepala Badan Pelayanan Kesehatan (BPK) RSU Zainoel Abidin, dr Rus Munandar, kepada pers di Banda Aceh, Rabu.
Ia menyebutkan para tenaga kesehatan asing, baik sipil maupun militer itu antara lain berasal dari Australia, Jerman, Amerika Serikat, Perancis, Belgia, Singapura, Malaysia, Spanyol, China, dan Turki.
“Aktivitas tenaga kesehatan asing baik dokter maupun perawat dan bantuan obat-obatan mereka itu sangat membantu kita, terutama dalam memberi pelayanan darurat kepada masyarakat dan korban bencana,” katanya.
Bencana alam gempa bumi berkekuatan 8,9 Skala Richter (SR) dan tsunami yang menelan korban lebih 200 ribu orang meninggal dunia dan dinyatakan hilang itu melanda sejumlah kabupaten/kota di provinsi ujung paling barat Indonesia, pada 26 Desember 2004.
Rus Munandar menjelaskan gempa bumi dan tsunami itu telah mengakibatkan pula kerusakan dan kehancuran terhadap peralatan penting rumah sakit.
“Kini kita harus mulai dari awal lagi. Saat kita harus memulai lagi maka diawali dengan peralatan yang diserahkan pihak Australia itu,” tambah dia.
Eva N.
|