Satu Bulan Setelah Tsunami di Aceh
Thursday, Jan. 27, 2005 Posted: 7:57:00PM PST
|
Pantauan lewat udara keadaan di Aceh satu bulan setelah tsunami.Foto : Reuter |
Pada 26 Januari, tepat satu bulan silam, gempa bumi disusul gelombang Tsunami mengguncang Nanggroe Aceh Darussalam. Bantuan dari dalam dan luar negeri terus mengalir hingga saat ini. Relawan pun datang silih berganti, membantu pengungsi dan mengevakuasi korban tewas.
Sampai saat ini, jumlah pengungsi di 66 lokasi penampungan di 18 kabupaten dan kota mencapai 400 ribu sampai 500 ribu orang. Sejak bencana menerjang, kehidupan pengungsi murni ditopang bantuan. Tak jarang pengungsi juga mendadak pindah dari tempat penampungan. Misalnya, pengungsi yang ditampung di Sekolah Dasar Lampeunerut yang dipindahkan ke sebuah kawasan perumahan masih di daerah Aceh Besar. Pasalnya, bangunan SD Lampeunerut mulai dipakai kegiatan belajar
Sementara itu, TNI masih berupaya membuka akses jalan darat ke daerah-daerah terisolasi. Salah satunya membuat jembatan darurat antara kawasan Lhok Nga dan Lepung untuk menyisir pesisir barat Pantai Aceh. TNI juga menerjunkan 4.000 personel membangun kembali sarana fisik di Aceh.
Dilain pihak, pemerintah Jepang memberikan bantuan tenaga ke Aceh. Sedikitnya seribu anggota Pasukan Bela Diri siap diturunkan. Pasukan itu akan menembus daerah terisolasi dan mengirimkan bantuan dengan tiga kapal yang dibawa dari Jepang
Yunita Lee
|