Presiden Urung Meresmikan Gereja Silo di Ambon
Tuesday, Dec. 28, 2004 Posted: 1:09:16PM PST
Peresmian Gereja Silo di kawasan perempatan Tugu Trikora, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, yang semula, dijadwalkan akan dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, akhirnya dilakukan oleh Ketua Badan Pekerja Harian Sinode (BPH) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM), Pendeta DR. IWJ. Hendriks, STh, Minggu (26/12).
Kantor berita Antara melaporkan, Minggu malam, peresmian gereja yang terbakar akibat konflik horisontal, 26 Desember 1999 lalu, bersama Masjid An-Nur yang letaknya hanya berjarak sekitar 20 meter dari lokasi Gereja tersebut, dihadiri Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu bersama istrinya Ny. Sofie Ralahalu.
Gereja Silo bersama Masjid An-Nur selain merupakan peninggalan sejarah umat Kristiani dan Muslim di Ibukota Provinsi Maluku itu karena letaknya di jantung kota Ambon, juga merupakan simbol kerukunan kedua umat beragama berdasarkan hubungan kekeluargaan ¡° Pela Gandong ¡± atau hubungan kekerabatan antardua desa atau lebih yang beragama sama atau berlainan.
Sementara itu, kunjungan Menteri Perhubungan Hatta Radjasa dan Menteri Koperasi dan UKM Suryadarma Ali untuk meninjau gedung Gereja Silo dan Masjid An-Nur disambut aksi demo damai yang dilakukan puluhan pemuda.
Kunjungan kedua menteri Kabinet Indonesia Bersatu ke Ambon itu dilakukan setelah mendapat tugas khusus dari Presiden Yudhoyono, yang membatalkan lawatannya ke Ambon.
Dua komponen pemuda melakukan aksi demo di lokasi yang berbeda, diantaranya belasan anggota KNPI Kota Ambon yang menggelar aksi damai dengan menggelar sejumlah pamflet di kawasan Tugu Trikora yang terletak di depan Gedung Gereja Silo.
Nofem Dini
|