Presiden Umumkan Hari Berkabung Nasional atas Gempa di Sumatra

Gempa bumi terbesar sejak 40 tahun terakhir

Monday, Dec. 27, 2004 Posted: 12:40:40PM PST

Salah satu dari gempa terbesar selama 40 tahun terakhir menimpa Asia, pada hari Minggu, mengakibatkan tsumani yang melanda Indonesia, India, Srilanka, Thailand, mengakibatkan korban lebih dari 11.300 orang. (Grafik Reuters )

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jayapura, 27 Desember, mengumumkan Hari Berkabung Nasional menyusul terjadinya gempa yang menyebabkan tsunami di Nangroe Aceh Darusslam (NAD) dan Sumatra Utara (Sumut) yang menyebabkan ribuan orang tewas.

"Mengingat besarnya korban jiwa dan skalanya, maka saya tetapkan sebagai Hari Berkabung Nasional selama tiga hari. Kita akan menaikkan bendera setengah tiang," kata Presiden kepada pers sesaat sebelum meninggalkan Jayapura menuju Lokseumawe dan Medan untuk meninjau langsung daerah bencana di dua provinsi itu.

Penetapan Hari Berkabung Nasional itu dilakukannya satu hari setelah Kepala Negara menetapkan bencana alam di kedua provinsi itu sebagai bencana nasional.

Presiden kembali mengimbau kepedulian seluruh rakyat Indonesia untuk membantu para korban bencana alam di NAD, Sumut dan daerah lain yang juga tertimpa bencana.

Kepala Negara juga menyatakan harapannya agar bangsa Indonesia, terutama mereka yang terkena bencana agar dapat menghadapi musibah itu dengan kuat, sabar, gigih dan tetap dalam kebersamaan.

Presiden, Senin, langsung berangkat menuju NAD dan Sumut dari Jayapura, Papua untuk meninjau secara langsung kondisi lapangan menyusul terjadinya gempa yang disertai tsunami yang telah menewaskan ribuan warga di kedua wilayah itu.

"Sambil memastikan bahwa sistem nasional kita berjalan, maka kami putuskan untuk membatalkan kunjungan ke Ambon. Saya juga tidak akan kembali ke Jakarta dulu. Saya akan langsung menunju ke daerah bencana, Medan dan Aceh," kata Presiden.

Sementara itu, di New York, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengirim tim khusus ke Asia untuk memberikan bantuan bagi korban bencana alam tsunami, dimana tim itu dibentuk di wilayah negara-negara Asia Tenggara hingga Selatan bekerja sama dengan pemerintah setempat dalam melakukan usaha penyelamatan dan pertolongan.

"PBB telah siap untuk memberikan bantuan yang paling dibutuhkan akibat bencana alam tersebut ," lanjut juru bicara sekjen PBB.

Puluhan ribu korban timbul akibat tsunami yang ditimbulkan oleh gempa bumi yang bertitik pusat dibawah permukaan laut di Sumatra, Indonesia .

Laporan menyebutkan gempa ini adalah yang terbesar dari 40 tahun terakhir. Gempa dan tsunami di Sumatra mengakibatkan negara di Asia seperti Malaysia, India, Thailand, Srilanka, Myanmar, dan Bangladesh juga terkena bencana dan menyebabkan puluhan ribu korban tewas. Negara kecil di dekat India, Maladewa, dilaporkan rusak berat.

Nofem Dini