Gerakan Pembaruan Moral Nasional: Pemerintah agar Memerangi Kekerasan
Dinyatakan oleh Para Tokoh-tokoh Agama
Saturday, Dec. 18, 2004 Posted: 4:16:01PM PST

Pemerintah diingatkan untuk memerangi semua bentuk kekerasan. Peringatan itu disampaikan agar konsentrasi pemerintah tidak hanya dihabiskan untuk memberantas praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), tetapi juga berbagai kasus kekerasan sosial.
Seruan itu disampaikan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Muhammadiyah, dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di kantor PP Muhammadiyah pada tanggal 16 Desember. Selain menyampaikan seruan ke pemerintah, organisasi-organisasi ini juga meminta agar masyarakat tidak terpancing dengan segala tindak kekerasan berbingkai teror terhadap agama lain.
"Pemerintah tidak boleh ragu menindak siapa pun, apa pun motivasinya dan beragama atau tidaknya pelaku. Semua harus ditangkap tanpa terkecuali. Ini bukan lagi kekerasan biasa. Ini tindakan biadab," tegas Ketua PP Muhammadiyah Syafi'i Ma'arif bersama Ketua PBNU Masdar Mas'udi, Ketua PGI AA Yewangoe, Ketua KWI Y. Kardinal Darmaatmadja dalam pernyataan bersama Gerakan Pembaruan Moral Nasional.
Semua pimpinan organisasi keagamaan ini menegaskan, aparat keamanan dan pemerintah harus mampu melindungi warganya dari semua tindakan kekerasan.
Nofem Dini
|