Presiden Meminta Keamanan Diperketat Menjelang Natal dan Tahun Baru
Terutama di Kota-kota yang Rawan
Tuesday, Dec. 14, 2004 Posted: 5:15:26PM PST
Presiden telah memerintahkan Menko Polhukam dan Kapolri untuk meningkatkan keamanan di beberapa kota rawan seperti Jakarta, Medan, Surabaya, serta Makassar menjelang perayaan Natal 2004 dan Tahun Baru 2005.
Kapolri melaporkan kepada Kepala Negara bahwa jajaran Polri telah menyiapkan operasi lilin 2004 untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru.
Menurut Sudi, untuk menghindari kembali terjadinya ledakan bom di Palu serta tindakan teror di kota-kota rawan, maka Polri bisa saja menambah kekuatannya serta meningkatkan frekuensi dan operasi pengamanan.
Pada tangal 12 November, dua gereja menjadi sasaran peledakan bom dan penembakan. Gereja Kristen Sulawesi Tengah Immanuel di Jalan Masjid Raya dibom, sedangkan Gereja Anugerah Masomba di Jalan Tanjung Manimbaya diberondong tembakan. Kedua peristiwa itu terjadi bersamaan sekitar pukul 19.05 waktu setempat.
Akibat dua kejadian itu, tiga orang mengalami luka-luka. Korban adalah Binti Jaya (61), anggota satpam Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) Immanuel yang terkena serpihan bom, sampai semalam masih dirawat di Ruang ICU Rumah Sakit (RS) Bala Keselamatan.
Dua korban lainnya adalah Rada Krisna (38) dan Nofri (18) yang terkena tembakan di Gereja Anugerah Masomba. Keduanya dirawat di RS Undata.
Selain itu, ada beberapa anggota jemaat yang dirawat akibat shock, antara lain Arni dan Vina, anggota jemaat GKST Immanuel; dan Estevin, anggota jemaat Gereja Anugerah Masomba. Hingga saat ini belum diketahui siapa pelaku kedua peristiwa tersebut.
Sementara itu menyusul penembakan dan peledakan bom di dua gereja, AKBP Noman Siswandi, Senin, dicopot dari jabatan sebagai Kepala Polisi Resort Kota (Kapolresta) Palu.
Nofem Dini
|