Pertemuan Antar-iman Negara ASEAN akan diadakan di Indonesia
Wednesday, Dec. 1, 2004 Posted: 9:43:15AM PST
Pemerintah Australia dan Indonesia akan menciptakan campuran yang tidak biasa dengan memanggil para pendeta, uskup dan imam untuk bekerja memerangi masalah terorisme.
Australia dan Indonesia akan bekerjasama dalam dialog antar iman diantara 140 pemimpin rohani dari 10 negara ASEAN, dan juga dari negara-negara Australia, Selandia Baru, Timor Leste dan Papua Nugini, yang akan diadakan pada tanggal 6 Desember mendatang.
Menteri Luar Negeri Austalia Alexander Downer, dan Menteri Luar Negeri Indonesia Hassan Wirajuda, akan mengadakan diskusi-diskusi antar iman di Indonesia. Ini bertujuan juga untuk meredam suara ekstrimist Islam dengan mengundang semua kekuaran moderat dari semua agama di Asia Tenggara.
Pemerintah Australia dan Indonesia akan membentuk dialog, dan 2 menteri diatas akan membuka acara yang akan berlangsung selama dua hari, dan prosesnya akan diserahkan kepada para pemimpin relijius. Para delegasi akan diminta untuk bertukar pikiran pada isu-isu yang mempengaruhi wilayah dan juga dunia, diantaranya seperti terorisme. Dan dari delegasi-delegasi ini akan dibentuk kelompok-kelompok kecil.
Marty Natalegawa dari Indonesia mengatakan dialog tersebut merefleksikan kepercayaan pemerintah Indonesia bahwa tidak ada tipe solusi cepat untuk mengalahkan terorisme.
Pertemuan ini dapat memperdalam pengertian Australia tentang apa yang terjadi didalam lingkungan social Indonesia. Perwakilan dari Partai Liberal Australia, Bruce Baird mengatakan saat kunjungannya ke Indonesia tahun lalu sangat kagum menemukan bahwa 90 orang dari 500 anggota parlemen adalah Kristiani dan gereja-gereja pantekostal seperti gereja Hillsong di Australia sangat bertumbuh di Bali.
Nofem Dini
|