Jemaat Berhamburan Keluar Dari Gereja Saat Terjadi Gempa Susulan Di Alor
Tuesday, Nov. 23, 2004 Posted: 2:13:37PM PST
Pada tanggal 21 November kembali terjadi gempa susulan sekitar mengguncang di Alor. Warga di Kabupaten Alor berhamburan menuju tanah lapang. Gempa dengan kekuatan di bawah 6 Skala Richter ini juga membuat panik umat Kristiani yang tengah beribadah ke gereja. Mereka berusaha menyelamatkan diri di tempat-tempat terbuka.
Sampai dengan Minggu siang, bantuan kemanusiaan terus mengalir dari lembaga-lembaga kemanusiaan dan sebagian langsung didistribusikan. Para korban antara lain mendapatkan bantuan terpal dan tenda. Sementara itu, kebutuhan lampu yang saat ini padam, belum ada alternatifnya. PLN setempat masih memberlakukan pemadaman listrik di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Alor Timur Luat, Kecamatan Alor Tengah Utara, dan Kecamatan Alor Timur.
Menurut Ketua Yayasan Peduli Timor Barat Ferdi Tanone, pernyataan Menteri Koordinasi Kesejahteraan Rakyat Alwi Shihab dan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah, bahwa total kerugian gempa sebesar Rp 160 miliar itu, belum termasuk perkantoran, rumah ibadah, dan fasilitas sekolah. Selain itu, terdapat kerusakan jalan, jembatan, dan saluran irigasi yang apabila ditotal, jumlahnya lebih dari Rp 160 miliar.
Nofem Dini
|