Survei menunjukkan 40.8 persen dari Muslim menentang gereja-gereja Kristiani di lingkungan mereka
Monday, Nov. 22, 2004 Posted: 8:04:53PM PST
Suatu hasil survei dikeluarkan pada tanggal 11 November yang mengindikasikan persentase yang signifkan diantara orang Indonesian yang tidak toleran terhadap orang beragama lain. Survei ini dikeluarkan atas kerjasama tiga pihak yaitu Institut Kebebasan, Jaringan Islam Liberal dan Pusat Pengkajian Islam dan Komunitas Universitas Islam Syarif Hidayatullah. Survei dilakukan kepada lebih dari 1,000 responden yang diwawancarai di tiga hari pertama pada bulan November diseluruh 32 provinsi di Indonesia.
Survei menunjukkan bahwa 40.8 persen responden Muslim tidak setuju umat Muslim mengadakan kebaktian di lingkungan yang bermayoritaskan Muslim. Akan tetapi, hanya 24.8 persen yang menentang kehadiran guru-guru Kristiani di sekolah umum. Juga ditemukan kebanyakan Muslim menentang penerjemahan radikal dari ajaran Islam dan juga menentang kelompok radikal yang yang mempromosikan kekerasan. Jumlah tingkat penyetujuan terhadap kelompok radikal adalah rendah.
Peneliti mengatakan hasil menunjukkan bahwa walaupun publik menentang tindakan teror yang dilakukan atas nama Muslim secara umum, tetapi banyak umat Muslim di tidak toleran terhadap mereka yang mempunyai kepercayaan agama yang berbeda terutama Kristiani.
Nofem Dini
|