Satwa Langka Indonesia Semakin Berkurang
Saturday, Nov. 20, 2004 Posted: 12:35:05AM PST
|
Cendrawasih di Papua, merupakan satwa langka yang dilindungi, makin punah. |
Kongres Konservasi Dunia menyatakan begitu parahnya penebangan kayu dan kerusakan lingkungan di Indonesia sehingga membunuh begitu banyak burung Asia yang paling eksotik dan langka, demikian dinyatakan pada hari Kami, 18 November yang lalu.
Organisasi Birdlife Asia memperkirakan diseluruh kepulauan yang menyebar di Asia Tenggara menjadi rumah lebih dari sepertiga satwa langka di Asia dan paling terkonsentrasi di daerah ini.
กฐ Kelangkaan spesies burung adalah sangat serius dan dari 332 spesies burung langka di Asia, Indonesia memiliki 117 spesies diantaranya. กฐ demikian perkataan Richard Grimmett ketua Birdlife Asia berbicara dalam acara pers singkat seusai Kongres Konservasi Dunia di Bangkok pada tanggal 17 November. Ia melanjutkan bahwa dunia tidak dapat kehilangan ekosistem yang unik di Indonesia. Banyak spesies burung yang sangat unik tida dapat ditemukan kecuali di Indonesia mulai punah.
Grimmet menyalahkan semakin menciutnya hutan di pulau Sumatra sehingga menurunkan jumlah spesies dengan sangat tajam. Pada akhir abad yang lalu 90 persen dari Sumatra ditutupi hutan, tetapi sekarang habitat binatang hampir hilang seluruhnya. Ini adalah kehilangan yang sangat besar dalam periode waktu yang relatifpendek.
Laporan baru oleh Birdlife meperingatkan satu dari delapan dari 2700 spesies di Asia terancam, terutama di Filipina, Vietnam, Kambodia, China dan India, dan hanya 43 persen dari keseluruhan 2300 burung yang penting yang dilindungi secara penuh.
Shinta Marthawati
|