Kemajemukan Masyarakat Adalah Kekayaan Indonesia
Saturday, Oct. 9, 2004 Posted: 10:43:02PM PST
PONTIANAK - Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) LH Kadir mengatakan, Negara Kesatuan RI merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki sifat kemajemukan. Keadaan masyarakat yang majemuk itu merupakan satu unsur kekayaan bangsa Indonesia. Hal itu dikatakan Kadir pada acara forum komunikasi dan konsultasi anak bangsa, Kamis (7/10).
Ia mengatakan, kemajemukan masyarakat yang dimiliki bangsa Indonesia itu, harus diakui dan diterima serta dihormati yang diwujudkan dalam Bhineka Tunggal Ika.
Namun kita sadari bahwa ketidakmampuan mengelola dan menerima kemajemukan itu sering mengakibatkan terjadinya berbagai konflik di berbagai daerah.
Hal itu juga sekaligus membahayakan bagi persatuan dan kesatuan bangsa. Selama ini kita terlalu terlena dengan dengan selogan persatuan dan kesatuan, tanpa diikuti dengan kemajuan utuk mengkaji secara mendalam. Artinya, bagaimana mewujudkan persatuan dan kesatuan di tengah-tengah masyarakat yang pluralistik dengan berbagai latar belakang sosial budaya.
Oleh sebab itu, diminta kepada seluruh anak bangsa untuk dapat berpikir secara jernih, rasional dan objektif sehingga negara ini terhindar dari perpecahan, karena banyaknya benturan dan kepentingan yang tidak dapat disatupadukan.
Pernyataan Sikap
Selain itu, juga banyak isu yang disebarluaskan melalui pernyataan sikap atau ungkapan yang dapat menimbulkan rasa permusuhan, pertentangan antarsuku, agama dan keturunan. Indikasi ini tampak dengan terjadinya kerusuhan dalam berbagai macam konflik di beberapa daerah seperti di Kalbar beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, permasalahan ini perlu dicermati dengan baik, sebab hingga kini saat ini belum menemukan akar permasalahannya secara pasti. Walaupun banyak pakar yang telah menyampaikan dan memberikan pendapatnya.
Oleh sebab itu dengan adanya komunikasi dan konsultasi anak bangsa ini, kesadaran dan komitmen anak bangsa dapat meningkat untuk menyadari dan menghormati kemajemukan bangsa Indonesia, sehingga tegaknya NKRI tetap dapat terpelihara menuju masa depan yang lebih baik dan kondusif.
Selain itu juga, diharapkan segenap anak bangsa dapat menghargai hak dan kewajiban serta nilai sosial budaya. Serta menumbuhkan wawasan kebangsaan bagi segenap elemen masyarakat guna menciptakan pemantapan kerukunan masyarakat khususnya antar-etnis di Kalbar. (146)
SP
|