Wawancara : Pdt Ignatius Dachlan Setiawan

Saturday, Jan. 22, 2005 Posted: 9:52:26AM PST

Sebagai Sekretaris Eksekutif PII ( Persekutuan Injili Indonesia ), jadwal kegiatan Pdt. Ignatius Dahlan Setiawan cukup padat tidak hanya dalam lingkup PII saja, tapi juga diluar organisasi.

Pdt Dachlan, biasa disapa juga menjabat sebagai sekretaris Forum Komunikasi Lembaga-lembaga Gerejawi Aras Nasional ( FORKOM-LGAN ). Ketika terjadi bencana tsunami di Aceh, beliau segera mengadakan rapat bersama dengan FORKOM-LGAN, yang anggota-anggotanya terdiri dari 8 induk organisasi kristiani.

Hasil pertemuan rapat pada 27-28 Desember 2004 tersebut membahas mengenai bantuan gempa dan tsunami kepada korban di Aceh-Sumut, Nias dan Nabire.

Berikut, petikan wawancara singkat Kristiani Pos dengan Pdt. Dachlan mengenai bencana tsunami yang terjadi di Aceh-Sumut.

Apakah yang dibahas mengenai bencana tsunami di Aceh-Sumut dalam rapat bersama FORKOM-LGAN?

Kami telah mengadakan konsolidasi dengan lembaga keumatan dan tujuh denominasi mengenai bencana tsunami di Aceh-Sumut, dan hasil keputusannya adalah kami sepakat perlunya dibangun posko bersama peduli Aceh. Selain itu juga kami membuat iklan peduli Aceh, bekerjasama dengan induk organisasi dan yayasan kristiani.

Bagaimana PII sendiri menyikapi bencana nasional ini ?

PII telah mengeluarkan seruan suara gembala (Yesaya 24 : 4 ) yang ditujukan kepada seluruh gereja di Indonesia untuk ikut berdoa, berpuasa dan berkarya ditengah derita bangsa. Kita sebagai umat kristiani harus mengapresiasikan secara nyata ajaran firman Tuhan untuk punya komitmen mengulurkan tangan kepada sesama yang membutuhkan tanpa membedakan suku, agama, ataupu ras.

Sebagai komunitas Kristen yang kecil di Indonesia, kita harus membangun sinergi bersama dengan masyarakat dengan membentuk posko bantuan Aceh.


Apa himbauan bapak kepada umat Kristiani di Indonesia atas musibah nasional ini?

Ya, kita sebagai umat kristiani yang merupakan bagian dari warga bangsa ini tertantang untuk membantu penderitaan sesama yang membutuhkan . Seperti yang tertulis dalam kitab Yesaya 6 : 8 ( ¡° Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?¡± ) dan juga I Petrus 22 ( Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dan dengan segenap hatimu ).


Pdt. Drs. Ign Dachlan Setiawan, MA

Sekretaris Eksekutif PII, Sekretaris Forum Komunikasi Lembaga-lembaga Gerejawi Aras Nasional ( Forkom LGAN ) dan Sekjen Jaringan Layanan Damai.

Yunita Lee