Wawancara : Nogerto Mariono Kepala Dept HUMAS Bala Keselamatan
Wednesday, Jan. 5, 2005 Posted: 8:53:42AM PST
|
Mayor Nogerto Mariono. Foto : Nofem Dini/ Kristiani Pos |
Mayor Nogerto Mariono adalah salah satu Kepala Departemen Hubungan Masyarakat Bala Keselamatan ( Salvation Army ), yaitu sebuah organisasi non pemerintah yang bergerak dalam bidang pelayanan sosial masyarakat dan merupakan salah satu dari tujuh induk organisasi kristiani yang berkantor pusat di Jakarta.
Masa kecil Bapak Mariono dihabiskan bersama orang tua tunggalnya ( single parent ) dan lahir dari keluarga yang non kristiani. Beliau memulai perjalanan spiritualnya mengenal Tuhan Yesus saat berumur 12 tahun lewat membaca sebuah majalah bernama Berita Keselamatan.
Beliau tertarik dengan salah satu pelayanan sosial Bala Keselamatan yang menawarkan program pengabdian tanpa pamrih kepada anak-anak yang kurang beruntung, yang hidup dalam keluarga yang serba terbatas, terutama dalam memberikan perhatian dan kasih sayang ekstra terhadap kebutuhan anak dalam hal pendidikan.
Didorong oleh kemurnian dan keingintahuannya terhadap Bala Keselamatan, akhirnya beliau memutuskan untuk ikut bergabung disana Di Bala Keselamatan, beliau mengikuti pendidikan Pusdiklat ( Pusat Pendidikan dan Pelatihan ) dan bimbingan rohani dari seorang pendeta.
Kehidupan rohani Bapak Mariono mulai bertumbuh saat mengikuti pelayanan disana dan akhirnya beliau memutuskan untuk menganut agama kristiani.
Ketika ditanya di sela-sela waktu istirahatnya di ruang kerjanya pada Senin 3 Januari kemarin, apa yang membuatnya terdorong bergabung di Bala Keselamatan , beliau menjawab “ karena kasihNya “. Pengalaman berharga yang tidak pernah dilupakannya adalah saat beliau bekerja di Panti Asuhan bersama anak-anak yatim piatu dan kurang mampu. Kasih yang sesungguhnya dapat dirasakan oleh Mariono bersama mereka.
Sesuai dengan visi Bala Keselamatan “ Menjadi gerakan rohani yang tumbuh atas keinginan yang besar untuk menuntun sesama kepada keselamatan di dalam Yesus Kristus “, Bapak Mariono terdorong untuk memperbaiki aspek kehidupan anak-anak yatim-piatu melalui pembaruan jiwa, bekerja untuk menata kehidupan sosial yang lebih baik dan berusaha memperbaiki taraf kehidupan masyarakat dengan memerangi kemiskinan, kekurangan dan keterbatasan, yang dilakukan melalui pelayanan aktif kepada sesama.
Uluran tangan kita sangat dibutuhkan oleh anak-anak yang kurang beruntung. Perhatian, bimbingan, dan melayani dengan kasih adalah tanggungjawab Bala Keselamatan dengan segenap potensi yang ada didalamnya. Bala Keselamatan selalu berusaha memberi kontribusi yang bernilai dan berarti bagi generasi muda Indonesia.
Eva N
|