Sekjen WCC: Pdt. Dr Samuel Kobia
Friday, Nov. 26, 2004 Posted: 5:39:08PM PST
Lahir pada tanggal 20 Maret 1947 di Miathene, Meru, Kenya, Pdt. Dr Samuel diangkat menjadi sekretaris jenderal Sekjen Konsili Gereja Sedunia (World Council of Churches-WCC) pada bulan Agustus 2003, dan mengambil pos barunya di bulan January 2004. Dari tahun 1999 sampai akhir-2002, dia adalah direktur dari Kluster WCc berkaitan dengan " Isu-isu dan Tema-tema " dan di tahun 2003 melayani sebagai direktur dan perwakilan WCC khusus untuk Afrika. Dr Kobia berasal dari Kenya dan ditahbiskan di Gereja Methodis di Kenya.
Dia memperoleh Diploma Teologi di St Paul's United Theological College, Kenya, dan juga Diploma di Urban Ministry dari McCormick Theological Seminary, USA. Pada tahun 1978, ia memperoleh gelar Masters jurusan City Planning (MCP) di Massachusetts Institute of Technology (MIT), USA. Pada tahun 1993, ia dihargai gelar Doctor of Divinity oleh Christian Theological Seminary, Indianapolis, USA, dan pada tahun 2003 dia menerima PhD dalam Religious Studies dari Fairfax University, Louisiana, USA.
Dari tahun 1978 to 1984, Dr Kobia adalah sekretaris eksekutif WCC untuk Urban Rural Mission. Dan dia juga melayani sebagai sekretaris dari WCC Africa Task Force. Dalam 1984, dia kembali ke Kenya untuk menjadi direktur dari aktivitas pengembangan gereja dengan Konsili Gereja-gereja Nasional (National Council of Churches-NCCK) dan bertugas menasehati gereja-gereja anggota NCCK dalam formulasi, implementasi, manajemen dan evaluasi dari proyek-proyek perkembangan. Dalam bulan September 1987 Dr Kobia ditunjuk sebagai sekjen NCCK. Dan saat kembali ke Jenewa pada tahun 1993, Dr Kobia mengambil pos eksekutif direktur dari Unit III WCC- Justice, Peace and Creation. Pada tahun 2000, dia berada di Harvard Divinity School, Harvard.
Diantara banyak keterlibatan sosial, politik dan ekumenikalnya, Kobia membantu mengorganisasi kembali Konsili Kristiani Zimbabwe (Zimbabwe Christian Council) setelah masa kemerdekaan(1980-81), menjabat Komite Koordinasi Internasional (1981-85) di Frontier Internship in Mission (FIM), wakil moderator pada Komisi WCC dalam Program untuk Menangkal Rasisme (1984-91), membantu mendirikan Nairobi Peace Group (1987) dan Persekutuan Konsili-konsili Gereja-gereja di Africa bagian Timur dan Selatan (Fellowship of Councils of Churches Eastern and Southern Africa-FOCCESA), menduduki pembicara kedamain untuk Sudan pada tahun 1991, dan pada tahun 1992 menduduki Unit Monitor Pemilihan Nasional Kenya.
Bersamaan dengan tulisan tesis masternya yang diterbitkan dalam bentuk buku "Along with Origins of Squatting and Community Organization di Nairobi"(1985), "Together in Hope", laporan resmi dari konferensi NCCK pada misi dan panggilan gereja di Kenya (1990), Dr Kobia juga telah menulis dua buku yang berfokuskan pada Afrika, yaitu "The Quest for Democracy in Africa" (1993) yaitu tentang kondisi demokrasi di Afrika dan "The Courage to Hope" (2003) adalah hasil dari perjuangan kolektif bertahun-tahun dalam dilemma-dilema di Afrika.
Yunita Tjokroadinata
|