Nindy dan Willem
Tidak Pernah Membiarkan Godaan Masuk
Wednesday, Oct. 27, 2004 Posted: 7:59:38PM PST
Kehidupan pasangan rohaniwan selebritis Nindy Ellese dan Willem Laoh, patut menjadi contoh keluarga Kristen. Walau keduanya adalah pasangan muda yang sama-sama berpenampilan menarik, mereka tidak pernah sekalipun memberi kesempatan terhadap godaan untuk berselingkuh. Nindy menyatakan godaan itu tidak pernah ada karena ia mungkin berada di lingkungan yang benar. Willem seabaliknya malah dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak pernah memberi kesempatan terhadap wanita yang berusaha mendekatinya. Menurutnya, seorang pria gampang tergoda melalui mata. Misalnya, ada seorang perempuan sudah berlebihan sikapnya, mendingan saya tinggalin, saya nggak mau dekat karena saya pikir risikonya terlalu besar. Keluarga bisa hancur, dan anak telantar. Kita nggak bisa mengatakan kalau kita itu kuat dan tahan godaan perempuan. Kalau terlalu memberi angin, bisa jadi kita tercebur. Artinya mencegahnya adalah lebih bagus,?ungkap pria yang telah 5 tahun aktif di CBN sebagai Marketing & Promotion manager.
Sementara itu sebagai rohaniwan yang menerima Yesus sejak tahun 1995 lalu dan memulai pelayanan sejak tahun 1997, Nindy punya kiat khusus menangkal godaan, yang penting kita harus bisa mendeteksi, yang baikkan belum tentu benar. Misalnya, ada orang yang tampaknya baik-baik, tapi kita nggak tahu maksud dia yang sebenarnya. Untuk bisa mendeteksi hal ini, kita harus dekat dengan Roh Kudus. Misalnya, seorang pria itu ngajak makan berdua, itu maksudnya apa, harus ajak suami dong?ujarnya.
Berbicara mengenai harta, Nindy yang kini sibuk shooting buat acara Solusi di SCTV dan Santapan Nusantara di TPI ini mengingatkan bahwa Tuhan memberikan kekuatan, bukan kekayaan. Artinya, sebatas mana kita menggali potensi yang Tuhan berikan untuk memperoleh kekayaan, itulah yang kita dapat. Kalau sebenarnya setiap orang pengin hidup lebih baik, saya nggak pernah mikirin bagaimana caranya supaya kaya. Apa yang dipercayakan Tuhan, kita kerjakan, kemudian kita menambah kekuatan kita, maka Tuhan juga akan memberi lebih lagi,? ungkapnya. Tidak berbeda dengan jawaban Nindy, Willem menegaskan bahwa sebagai seorang kepala keluarga tentunya ia menginginkan kehidupan yang lebih baik bagi keluarganya, namun tidak pernah terpikir untuk mengumpulkan harta secara berlebihan. Jadi di samping mendeteksi diri, ungkap wanita periang yang cenderung memiliki sifat ekspresif ini menambahkan ucapan suaminya, cara lain menangkal godaan-godaan termasuk godaan ketamakan adalah dengan memaksakan diri untuk terus mencari Tuhan. Baca firman terus, saya kalau nggak baca firman rasanya kering. Iblis kan nggak tidur. Dia 24 jam memantau terus. Suatu saat di kala kita lemah, dia akan datang,?ungkap ibunda si kecil Timmy yang kini telah berusia 3 tahun ini.
Pasangan yang tinggal di bilangan Lippo Karawaci ini sama-sama mengaku bahwa kesombongan merupakan godaan yang paling berat. Menurut Nindy, kesombongan itu masuknya pelan dan semakin lama semakin tidak terkontrol, sehingga seseorang merasa benar sendiri. Godaan yang sifatnya dari luar itu mungkin kita bisa ketahui, yang bahaya itu justru godaan yang dari dalam, kita nggak tahu. Sombong misalnya, karena kita merasa nyaman, posisi bagus, dan lumayan kaya, tanpa sadar godaan ini datang. Nah, bentuk godaan ini kadang-kadang tidak ketahuan,?ujar pria yang mejadi Ketua Panti Asuhan Parapatan ini menimpali ucapan sang istri.
Next Page: 1 | 2 |
|