Si Pesimistis yang Menang Olimpiade Sains Nasional
Tuesday, Sep. 21, 2004 Posted: 10:24:55PM PST
Surabaya -- Sepintas, Sony tak berbeda dengan teman sebayanya di Sekolah Menengah Umum Katolik Santa Louis, Surabaya, Jawa Timur. Apalagi, dia dikenal sebagai sosok yang low profile. Namun, prestasi akademis yang dicapai Sony, membuat laki-laki kelahiran 17 Maret 1988 ini disegani rekan-rekannya. Bulan silam, Sony menggondol medali emas di bidang komputer Olimpiade Sains Nasional di Pekanbaru, Riau.
Siswa yang duduk di bangku kelas dua SMU ini berhasil menjadi wakil Jatim setelah melewati seleksi ketat di tingkat Kota Surabaya dan provinsi. Saat mengikuti Olimpiade Sains Nasional, Sony sempat pesimistis karena komputer yang dipakai mengalami gangguan. Selain itu, keyboardyang disediakan juga berukuran lebih kecil dari biasanya sehingga Sony kerap salah menekan tombol. Karena itu, menurut Sony, masuk 30 besar dari 90 peserta saja sudah bagus. Namun, ternyata kekhawatiran Sony tak terbukti. Dia malah berhasil menjadi peserta terbaik kedua. Selain medali emas, dia juga berhak mendapat trofi dan beasiswa.
Awal ketertarikan Sony terhadap komputer berawal saat masuk bangku sekolah menengah pertama. Pemilik nama lengkap Stefanus Sony Budiman Sasaka ini menekuni ilmu komputer secara otodidak karena hobi. Sony pun berencana melanjutkan pendidikan di bidang pemrograman komputer di perguruan tinggi.
Ary, wali kelas Sony, mengatakan anak didiknya ini memang berbeda. Sony kerap memiliki pandangan berbeda. "Logikanya kadang kala nggaksama dengan yang kita ajarkan," kata Ary. Mulai musim tahun ajaran ini, Sony masuk kelas khusus siswa-siswa berprestasi baik. Sementara di mata orang tua, Sony adalah anak pendiam. Namun, menurut ayah Sony, Haria Sasakaa, anaknya senang bercanda dengan teman sekolahnya. "Dia senang bergurau. Senang membuat jokeatau sulap," tutur Haria.
Selain akademis, Sony juga berprestasi di bidang olah raga dan seni, yaitu renang dan gitar klasik. Setiap Rabu, Sony juga memiliki jadwal tetap bermain sepak bola bersama teman sekolah. Kini, Sony mempersiapkan diri mengikuti seleksi nasional untuk mewakili Indonesia di Olimpiade Internasional di Polandia.
Liputan6
|