Kunjungan Direktur Eksekutif Lutheran Education Australia ke Sumatra
Thursday, Sep. 8, 2005 Posted: 1:26:19PM PST


|
Dr. Adrienne Jericho sedang berdiskusi dengan Sekjend HKBP, Dekan FKIP Nommensen, Ka. Biro Pendidikan, kepada SMU Kampus Nommensen, dan yang lain di kantor Dekan. Photo: Deonal Sinaga. |
Direktur Eksekutif Lutheran Education Australia Dr. Adrienne Jericho mengadakan kunjungan kerja selama 6 hari ke Sumatra, 29 Agustus – 3 September 2005, yang secara khusus mengunjungi sekolah-sekolah yang dikelola gereja-gereja anggota Lutheran World Federation di Sumatera, dalam sebuah laporan yang dirilis HKBP.
Dr. Adrienne mengadakan pertemuan, sharing dan diskusi dengan pimpinan gereja, kepala-kepala sekolah, guru-guru, staff dan siswa/i mengenai suka dan duka, pergumulan dan tantangan yang mereka hadapi, serta secara langsung mengamati fasilitas-fasilitas yang dimiliki sekolah-sekolah tersebut. Kegiatan ini adalah tindak lanjut dari kunjungan pertama Dr. Adrienne dan Sekjen LCA Rev. Wayne Zweck tahun lalu yang mendorong dan mengawali banyak kerjasama antara Lutheran Education Australia dan sekolah-sekolah tersebut, dalam rangka peningkatan mutu pendidikan.
Tiga hari pertama, Dr. Adrienne mengunjungi sekolah-sekolah GKPI dan GKPS; Yayasan Pendidikan Kristen dan Yayasan Pendidikan Tunanetra Sumatera milik GKPI di Medan. Beliau sangat terkesan dengan pelayanan gereja melalui sekolah-sekolah ini, apalagi menyaksikan apa yang diperbuat gereja terhadap orang cacat. Keesokan harinya, beliau mengunjungi Sekolah Kejuruan GKPI: Yayasan Perguruan GKPI (SMK), dan selanjutnya ke sekolah-sekolah milik GKPS di Pematangsiantar, seperti SD GKPS Sibarou, SMP GKPS Sibarou dan yang lain.
Tiga hari terakhir sampai keberangkatannya kembali ke Australia, Dr. Adrienne mengunjungi sekolah-sekolah milik HKBP di Pematangsiantar antara lain, SMK 1, SMK 2, SMK 3 dan SMU Kampus Nommensen, serta ke sekolah-sekolah HKBP di Sidikalang dan Universitas HKBP Nommensen, Medan. Selama kunjungannya ke sekolah-sekolah milik HKBP, beliau didampingi oleh Kepala Biro Pendidikan HKBP Pdt. Andy Lumbangaol dan Kepala Biro Oikumene HKBP Pdt. Dr. Deonal Sinaga. Di tengah kunjungan tersebut, beliau juga mengadakan pertemuan dengan Sekjen HKBP Pdt. W.T.P Simarmata, Kadep Diakonia HKBP Pdt. Nelson Siregar, Rektor UHN Medan Ir Patar Pasaribu, Dipl. Trop, dan Dekan FKIP Nommensen Pematangsiantar Dr. Tagor Pangaribuan.
Ia merasa sangat senang dan puas dengan penyambutan dan pelayanan gereja dan sekolah-sekolah terhadap kehadiran beliau, terlebih dengan antusiasme dan keterbukaan semua pihak mengungkapkan keberadaan sekolah-sekolah tersebut, termasuk suka dan duka, kekuatan dan kelemahan, kesempatan dan ancaman, serta pergumulan yang dimiliki masing-masing sekolah.
Secara singkat, Dr. Adrienne mengungkapkan pikiran, kesan, dan harapannya selama kunjungan ini:
a. Gereja-gereja di Sumatera memiliki posisi yang strategis dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, sehingga masyarakat mampu mengisi jaman ini dengan baik dan memberi warna dan rasa Kekristenan.
b. Ekspresi wajah siswa-siswi menunjukkan semangat yang tinggi dan kerinduan untuk mengecap pendidikan yang lebih baik dan bermutu. Dr. Adrienne sangat berharap bahwa gereja-gereja secara serius merespond kerinduan para siswa/i ini.
c. Orang tua (masyarakat) mau membayar demi kualitas (parents will pay for quality). Karena ternayata di Sumatera ini sendiri, banyak anak-anak HKBP yang belajar di sekolah-sekolah Katolik dan Methodis, walau harus membayar uang sekolah yang mahal, sama seperti di Australia, banyak anak-anak Katolik mengecap pendidikan di sekolah-sekolah Lutheran demi pendidikan yang berkualitas.
Next Page: 1 | 2 |
Sandra Pasaribu
|