AMGPM Selenggarakan Kemah Kerja Rekonsiliasi
Kegiatan tersebut diadakan berdasarkan keinginan untuk mengutuhkan kebersamaan di kalangan Pemuda Islam dan Kristen, untuk membangun Maluku yang damai dan bersatu
Thursday, Jul. 28, 2005 Posted: 8:55:04AM PST
Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) bersama-sama dengan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Islam dan Kristen Perkemahan Kerja Pemuda Maluku (PKPM) belum lama ini.
Perkemahan lintas agama itu dipusatkan di Desa Tulehu, Desa Wai dan Desa Liang Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah. Kegiatan tersebut diadakan berdasarkan keinginan untuk mengutuhkan kebersamaan di kalangan Pemuda Islam dan Kristen, untuk membangun Maluku yang damai dan bersatu.
Hal itu dijelaskan oleh Ketua Pengurus Besar (PB) AMGPM Pendeta Drs. John Ruhulessin di Ambon Rabu, 27 Juli, Suara Pembaruan melaporkan.
"Kita melakukan perkemahan kerja pemuda lintas agama, karena kita melihat peran pemuda, hanya pada persoalan-persoalan politik dan sekarang, kita mau mengalihkan perhatian, dari persoalan-persoalan yang sifatnya politis kepada persoalan-persoalan yang konkrit kepada masyarakat," kata Ruhulessyn.
Ia menambahkan, pelaksanaan kemah keerja bersama untuk mewujudkan rasa senasib dan sepenanggungan di kalangan pemuda "Saya kira yang paling penting, kita melakukan sesuatu. Sebenarnya, dari sisi waktu, kegiatan ini, kita sudah rancang dua tahun lalu, tetapi karena, kita menghadapi berbagai macam dinamika yang tinggi. Sebab, bisa saja ada image dalam masyarakat, bahwa ketika ada konflik baru melakukan sesuatu, saya kira tidak," tandasnya.
Bentuk kegiatan yang telah dilakukan antara lain pengobatan massal, membangun tribun olahraga di Desa Tulehu, membangun Gereja Darurat di Desa Wai dan membangun menara Masjid di Desa Liang. Selain itu, dilakukan kegiatan pencerahan agama dan budaya.
Sandra Pasaribu
|