Ketua Langgar Tata Gereja, Pemuda GMIM Berpolemik
Tuesday, Jun. 28, 2005 Posted: 12:37:03PM PST
Terjadinya polemik kepemimpinan di tubuh pemuda GMIM yang sampai saat ini masih dipersoalkan sangat disesalkan karena persoalan ini terkesan dikesampingkan dan tak kunjung diselesaikan. Dengan belum adanya kepastian soal kepemimpinan, hal ini sangat mempengaruhi pelayanan di tingkat jemaat. Hal itu dinyatakan Wakil Ketua Pemuda GMIM Wilayah Manado Teling, Pnt Stanley Siwy kepada Harian Komentar, Senin kemarin.
Polemik ini terkait dengan ditundanya pelantikan Ketua Pemuda GMIM terpilih Billy Lombok. Sebab menurut informasi, diduga Billy baru tiga minggu di Kumelembuay. Sedang sesuai tata gereja, seorang yang dipilih sebagai penatua atau syamas, minimal enam bulan sudah bertempat tinggal di jemaat dan sudah dikenal jati dirinya. Sebagaimana diatur dalam BAB VII Pasal 11 ayat 2 dalam Peraturan Tentang Jemaat GMIM.
Ia sangat mengharapkan adanya kebijaksanaan dari para pemimpin GMIM untuk mencari solusi terbaik terhadap soal penetapan pimpinan pemuda GMIM, agar dapat merealisasikan program yang sudah ditetapkan.
"Sebenarnya program Komisi Pemuda Sinode GMIM ini sudah ada, dan siap dilaksanakan hingga di tingkat jemaat. Namun dengan masih adanya tarik-menarik persoalan ini, maka program yang ada tersebut belum bisa direalisasikan," katanya.
Siwy mengatakan agar pihakpihak yang terkait khususnya Badan Pekerja Sinode (BPS) dapat mengambil langkah yang terbaik demi pelayanan. "Jangan korbankan misi pelayanan hanya untuk kepentingan yang lain," tukasnya.
Ia juga menambahkan agar para pemimpin GMIM dapat menempuh langkah bijaksana, dapat mengambil sikap dari hasil yang sudah ada. Ia mengkhawatirkan jika figur pemimpin GMIM masih dipermasalahkan, akan mengganggu pelayanan di GMIM.
"Saya berharap agar masalah kepemimpinan pemuda GMIM ini secepatnya dapat diselesaikan, bahkan dapat diseriusi melalui Rapat Badan Pekerja Sinode Lengkap (RBPSL). Sebab seperti yang diketahui sebelumnya, jika persoalan pimpinan pemuda GMIM tak dapat diputuskan dalam Sidang Sinode (SS) yang lalu, akan diserahkan ke Badan Pekerja Sinode (BPS). Tapi kenapa sampai saat ini BPS tak juga bersikap tegas," ujar Siwy.
Wakil Sekretaris Umum BPS GMIM Pdt Lisye Pangkey-Sumampouw MTh pada minggu lalu mengungkapkan kepada Komentar, masalah belum adanya pelantikan terhadap posisi Ketua Pemuda GMIM akan dilaporkan dalam RBPSL yang akan berlangsung di Tumpaan mulai 27 Juni.
Menurut Sumampouw, BPS sudah mengambil ketegasan, yaitu menunda pelantikan Ketua Pemuda GMIM karena dinilai masih perlu dilakukan pembahasan.
Nofem Dini
|