Salvation Army Menyetujui $ 12 Juta untuk Proyek Tsunami di Indonesia
Monday, Jun. 20, 2005 Posted: 12:39:51PM PST
|
Seorang pria Aceh berjalan melewati sebuah area yang terkena banjir di sebuah tempat pengungsian di desa Leupung di luar kota Banda Aceh, 19 Juni 2005. Sepanjang pantai barat propinsi Aceh, bencana tsunami memberikan dampak yang paling buruk, dari Banda Aceh sampai Meulaboh yang berjarak 250 km ke selatan, frustasi meningkat akibat lambatnya proses rekonstruksi. (REUTERS/Tarmizy Harva) |
|
Penduduk di salah satu desa di Aceh duduk diatas kendaraan yang membawa mereka melewati daerah banjir di desa Leupung di luar Banda Aceh, 19 Juni 2005. Sepanjang pantai barat propinsi Aceh, bencana tsunami memberikan dampak yang paling buruk, dari Banda Aceh sampai Meulaboh yang berjarak 250 km ke selatan, frustasi meningkat akibat lambatnya proses rekonstruksi. (REUTERS/Tarmizy Harva) |
Salvation Army menyetujui $ 34.544.323 untuk rekonstruksi setelah tsunami yang dirancang untuk diterapkan di zona tsunami Asia. Di Indonesia, Salvation Army akan membelanjakan 31,97 persen dari anggaran yang disetujui, atau $12.467.969, untuk pengembangan proyek komunitas jangka panjang yang meliputi konstruksi 500 rumah.
Salvation Army menyatakan dalam situsnya bahwa proyek yang dibiayai oleh sumbangan publik yang berkelimpahan itu mulai bulan Juni telah menerima $42.279.097. Organisasi itu akan menerapkan rekonstruksi setelah tsunaminya di 37 komunitas di Indonesia, India, dan Srilanka.
Di zona tsunami Indonesia, Salvation Army akan membantu dalam konstruksi dari 500 rumah, mencakup air, sanitasi dan listrik, dalam koordinasi dengan pihak yang berwenang. Organisasi itu juga terlibat dalam konstruksi dari tiga pusat masyarakat yang menyediakan pelayanan untuk anak-anak, klinik kesehatan, dan program-program untuk keberlangsungan hidup dan pertemuan-pertemuan masyarakat yang diperlukan masyarakat.
Proyek lain yang akan dilakukan adalah: menetapkan jasa klinik kesehatan berjalan untuk 1.500 orang perbulan di Meulaboh; menetapkan program-program pengembangan komunitas; partisipasi belajar dalam pelatihan untuk staf proyek; menyediakan bahan-bahan dan peralatan bagi 135 wanita- untuk membangun kembali mata pencarian dan menghasilkan pendapatan; rekonstruksi dari suatu gedung masyarakat yang multi tujuan; penyediaan peralatan menangkap ikan.
Pada hari Jumat, Salvation Army menerima sumbangan lain sebesar $184.432 dari perusahaan listrik AS Atmos Energy Corporation. Dana yang disumbangkan oleh Atmos Energy adalah kontribusi perusahaan dan tidak dibayarkan dari konsumne yang menggunakan gas-alam.
Pada rilis persnya, Atmos Energy mengatakan bahwa pemerintah AS juga menyamakan jumlah kontribusi untuk bantuan tsunami; artinya dana yang diberikan Atmos Energy dan karyawannya pada akhirnya akan menghasilkan total sumbangan sekitar $369.000.
Sandra Pasaribu
|