Konsultasi BKSAUA Minahasa Menanggapi Ancaman HIV/AIDS dan Pilkada
Monday, Jun. 6, 2005 Posted: 12:09:10PM PST

Menanggapi pemberitaan media massa tentang makin membengkaknya jumlah penderita HIV/AIDS, para tokoh agama seluruh Kabupaten Minahasa bersepakat untuk membantu pemerintah Kabupaten Minahasa dalam upaya mencegah sekaligus memperkecil penyebaran penyakit tersebut.
HIV/AIDS dan Pilkada menjadi topik pembahasan dalam Konsultasi Badan Kerja Sama Antarumat Beragama (BKSAUA) kabupaten Minahasa, Selasa, 31 Mei di Tondano.
Konsultasi yang dipimpin Ketua BKSAUA Minahasa Pdt Dr AF Parengkuan MTh itu, dihadiri lebih dari 80 peserta yang datang dari 18 kecamatan di Minahasa.
Acara diisi dengan ceramah yang disampaikan dr Kuswandito dari Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa mengenai tentang kasus-kasus HIV/AIDS di daerah itu, dan sebuah motivasi dari Bupati Minahasa Drs Vreeke Runtu.
Bupati Minahasa Drs Vreeke Runtu menjelaskan program-program unggulan Pemkab Minahasa, antara lain tentang peningkatakan kerajinan tangan berupa keramik yang akan ditingkatkan mutu dan kualitasnya, dan sosialisasi pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) yang lebih menguntungkan dari segi penerimaan devisa dan kesehatan.
Runtu dan Parengkuan juga sama-sama mendorong para tokoh agama untuk mengajak masyara-kat menyukseskan pelaksanaan Pilkada, sambil mengingat bahwa masyarakat Sulut adalah masyarakat majemuk. Sebagai institusi, maka BKSAUA harus bersikap netral. Sementara itu, secara pribadi tentu masing-masing tokoh agama maupun warga akan menggunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani, dengan harapan bahwa masyarakat Minahasa mampu memilih pemimpin yang dapat mengayomi seluruh lapisan masyarakat.
Yunita Tjokrodinata
|