Rangkaian Kegiatan Mengenang 100 Tahun DR. J.Leimena Dimulai
Wednesday, Jun. 1, 2005 Posted: 1:29:20PM PST
|
Konferensi Pers Kegiatan Mengenang100 Tahun DR. Johannes Leimena diadakan Senin, 30 Mei 2005 di Hotel Sahid Jakarta. Tokoh-tokoh yang hadir antara lain (ki-ka): Ventje Sumual, Sabam Sirait, Anton Reinhart S.H. (Sekretaris Umum panitia), Prof. Dr. Irzan Tanjung (Ketua Umum panitia), Meisye Supanji (Putri J. Leimena), Freddy Peter. Rangkaian kegiatan itu akan berlangsung dari bulan Juni - Agustus. (KP/Nofem Dini) |
Pada tanggal 30 Mei 2005, diadakan acara konferensi pers dalam acara rangkaian Kegiatan Mengenang 100 Tahun DR. Jonannes Leimena di Hotel Sahid, Jakarta. Rangkaian kegiatan yang diadakan pada bulan Juni – Agustus ini bertemakan "Memaknai Kembali Semangat Nasionalisme dan Oikumenisme Dalam Mewujud Nyatakan Indonesia Raya Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945".
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Panitia Pelaksana Pro. DR. Irzan Tanjung dan Sekretaris Umum Anton Reinhart, S.H. dalam sebuah pernyataan tertulis.
Dinyatakan, peringatan tersebut beberapa diantaranya bertujuan untuk beribadah dan bersyukur bersama kepada Tuhan Allah atas pelayanan, kesaksian dan kenegarawan DR. Johannes Leimena selama hidupnya; menyegarkan pemahaman dan mengupayakan pencerahan kembali tentang makna nasionalisme dan oikumenisme yang tercermin pada sosok J. Leimena; menggali, mengembangkan dan mendeseminasikan pemikiran J. Leimena di seputar pendidikan, kesehatan, politik, kegerejaan, dalam mewujudkan keesaan gereja di Indonesia dan civil society; memberdayakan kembali Akademi Leimena sebagai pusat studi dan pengembangan sumber daya manusia; mengumpulkan dana Diakonia Peduli Pendidikan Nias untuk turut merenovasi gedung sekolah dan mendukung beasiswa; mendorong Pemerintah RI menganugerahkan gelar ”Pahlawan Nasional” kepada J. Leimena.
Dalam acara tersebut, putri dari DR. J. Leimena, Meisye Supanji, mengungkapkan kesan terhadap ayahnya. Ia mengatakan, "Ayah kami yang sangat kami cintai adalah tokoh yang terutama di dalam dunia ini sebagai manusia, dalam keluarga, kasih sayang beliau pada anak-anaknya sangat merata. Kami bangga pada peran beliau dalam dunia politik dan agama dan ini memberikan iman yang lebih kuat dalam agama. Dan pada diri beliau tidak ada perbedaan agama."
"Yang kami pelajari dari beliau, tidak ada rasa dendam. Sifat beliau ini yang terpaku dalam hati kami sebagai anak-anaknya. Yang beliau ajarkan adalah kasih. Kasih adalah yang terutama yang harus kami lakukan dalam kehidupan sehari-hari."
Adapun bentuk kegiatan yang diadakan adalah:
1. Ziarah ke makam pahlawan Kalibata dan ibadah syukur di GPIB Immanuel
2. Study dan pengembangan wawasan
3. Penulisan buku atau memoar mengenai DR. J. Leimena
4. Program "Diakonia Peduli Pendidikan di Nias"
Panitia menyatakan harapannya, yaitu melalui kegiatan tersebut mengenang 100 tahun DR Johannes Leimena, dalam masa transisi bangsa yang sulit pada saat ini, komitmen nasional dan oikumenis Johannes Leimena dapa digali, dipelajari dan dikembangkan lebih jauh menjadi sumber semangat baru bagi seluruh komponen bangsa untuk membangun negeri dalam meneruskan cita-cita para pendiri dan pejuang bangsa untuk mencapai masyarakat adil dan makmur.
Sandra Pasaribu
|