World Vision Melanjutkan Penyediaan Bahan Makanan di Indonesia
World Visions memberikan bantuan bahan makanan kepada sekitar 45.000 orang di wilayah yang terkena tsunami di Indonesia setiap bulannya.
Wednesday, May. 25, 2005 Posted: 7:16:00AM PST
Salah satu organisasi pemulihan dan pengembangan Kristiani terbesar di dunia terus melanjutkan untuk menyediakan bantuan makanan di wilayah-wilayah yang terkena tsunami di Indonesia, memberikan bantuan makanan kepada sekitar 45.000 orang setiap bulannya.
Didukung oleh World Food Program (WFP), World Vision menyediakan beras, ikan, biskuit, mi, dan minyak kepada orang-orang di Banda Aceh, dan pulau Nias, sebagai tambahan dari bantuan yang tidak berupa makanan.
Sementara itu, World Vision juga meneruskan mengoperasikan klinik kesehatan, yang dikunjungi sekitar 30 pasien per hari, dan telah mendistribusikan 8 ambulans ke rumah sakit-rumah sakit di Banda Aceh. Disana, World Vision juga menyediakan insentif kepada 160 pekerja di rumah sakit Fakinah.
World Vision juga bekerjasama dengan PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) di Banda Aceh, menyediakan bantuan melalui penyediaan alat-alat medis untuk klinik-klinik mereka. Juga, bantuan tambahan yang direncanakan adalah menyediakan peralatan medis ke Muhammadiyah.
Sebagai kelanjutan dari perjanjiannya dengan pemerintah Indonesia, World Vision juga telah memulai konstruksi dan rehabilitasi 13 sekolah di Aceh dan Nias, dari 34 sekolah yang World Vision janjikan.
Juga meneruskan program Cash for Work untuk membersihkan dan memindahkan reruntuhan di Lhoong – yang juga diteruskan ke Lamno, dimana 856 orang dari tujuh desa telah dipekerjakan untuk membersihkan tanah, pengurasan dan pemagaran. Menurut World Vision, mereka dibayar oleh organisasi itu untuk membersihkan tanah pertanian yang dipenuhi reruntuhan dan dicemari air asin untuk menyiapkan penuaian hasil panen yang akan berlangsung dalam beberapa bulan. Proyek itu akan berusaha memulihkan 900 hektar tanah di Aceh dan akan memberikan keuntungan bagi 1.800 keluarga. World Vision akan menyediakan 20 ton benih padi dan 44 ton benih kacang untuk ditanami peserta Cash for Work.
Sandra Pasaribu
|