UMCOR Meneruskan Usaha Pemulihan Tsunami untuk Masa Mendatang
Wednesday, May. 18, 2005 Posted: 1:01:19PM PST
Warning: getimagesize(http://id.christianpost.com/upload_static/ministries/ministries_1812_0.jpg) [function.getimagesize]: failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found in /home2/christianpostid/php_functions/functions.php on line 431
|
Uskup United Methodist Amerika Serikat Joel Martinez (kiri) dan Rev. Paul Dirdak, kepala dari United Methodist Committee on Relief (UMCOR), berkunjung ke sebuah kamp di Bateilik, Indonesia untuk orang-orang yang kehilangan rumah akibat tsunami 26 Desember. Partner UMCOR, Gereja Methodis dari Indonesia, menolong mendukung program-program di fasilitas-fasilitas. (Mike DuBose/UMNS, January 13, 2005) |
Komite Pemulihan United Methodist (United Methodist Committee on Relief-UMCOR) menyatakan, dalam operasi yang telah direncanakan di Indonesia mendapat dorongan dengan adanya tindakan pemerintah Indonesia yang mendaftarkan UMCOR untuk organisasi non pemerintah dengan peringkat atas. Ini akan membuat jalan untuk pekerjaan UMCOR di Indonesia pada masa mendatang, Reuters melaporkan pada tanggal 12 Mei.
Hal itu dapat terjadi karena adanya bantuan donasi besar yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Dengan adanya total bantuan $32,4 juta untuk pemulihan, UMCOR mendanai pekerjaan di Indonesia, Sri Lanka, Somalia, Thailand, dan India. Pekerja-pekerja UMCOR berusaha untuk memulihkan seluruh komunitas dengan menyuplai perahu dan hala baru, memulai pekerjaan mengkonstruksi rumah baru dan membersihkan sumur-sumur yang terpolusi air asin yang membanjiri daratan pada 26 Desember 2004.
Usaha pemulihan terjadi tidak hanya dalam level komunitas, tetapi juga personal. Rev. Kristin L. Sachen, ekskutif UMCOR saat mengunjungi usaha pemulihan di Indonesia dan India, melihat orang yang menggunakan pengalamannya akibat tsunami bekerja sebagai konselor bagi anak-anak yatim piatu yang hidup di tenda-tenda pengungsian. Sachen berkomentar, “Ada semacam kenormalan yang merefleksikan usaha pemulihan dan kapasitas manusia untuk menyesuaikan.” Kenormalan itu berkaitan dengan kemurahan hati mereka yang menyumbang untuk usaha-usaha pemulihan.
Dilaporkan, UMCOR telah berkomitmen empat cara pendekatan yang membutuhkan $10 juta untuk usaha-usaha pemulihan di Indonesia. Bekerjasama dengan Gereja Methodis di Indonesia, UMCOR mengidentifikasi sekitar 1.000 keluarga di propinsi Sumatra untuk menerima bantuan untuk rumah baru, fasilitas air bersih dan sanitasi dan juga kesempatan yang menghasilkan pendapatan.
Agensi itu telah bergabung dengan Church World Service (CWS) untuk dua proyek pemulihan, yang satu diperpanjang sampai tahun 2008, yang lainnya berkontribusi pada pelyanan-pelayanan kesehatan CWS. Empat cara yang direncanakan termasuk bekerja-sama dengan International Blue Crescent (IBC) di Indonesia untuk membangun perumahan permanen dan sementara di Lamno dan Aceh.
Petugas-petugas UMCOR berharap untuk dapat berpartisipasi dalam pemulihan tsunami untuk tahun-tahun mendatang. Sementara ada banyak peraturan yang diterapkan untuk agensi-agensi lain dalam waktu yang telah ditetapkan, UMCOR tidak mepunyai batasan seperti itu. UMCOR menyatakan, kemurah-hatian para pendonor untuk usaha pemulihan memberikan UMCOR fleksibilitas untuk melayani selama mungkin.
Untuk keterangan misi UMCOR, kunjungi http://gbgm-umc.org/umcor/emergency/southasia.stm
Sandra Pasaribu
|