Pemerintah Jerman Bermitra dengan YPS Parulian Didik Murid Korban Bencana Nias
Tuesday, Apr. 26, 2005 Posted: 1:29:06PM PST
Pemerintah Jerman Melalui Lembaga Penanganan Sosial Kristen Nehemia (Nehemia Christenhilfs Dienst--NCD) memilih dan menetapkan Yayasan Pendidikan dan Sosial (YPS) Parulian Medan sebagai mitra kerja pendidikan anak-anak korban bencana, khususnya korban bencana gempa Nias yang terjadi 28 Maret lalu.
Perwakilan NCD di Medan, Volker Baummann Dipl.Ing. menyatakan, pihaknya telah mendata sekira 30 orang anak-anak para korban bencana gempa Nias yang segera akan dititipkan di Sekolah YPS Parulian Medan, dengan biaya sepenuhnya dari pemerintah Jerman melalui NCD.
Realisasi penandatanganan naskah kerja sama antara NDC-YPS Parulian dijadwalkan berlangsung pekan ini.
“Sebelumnya, banyak lembaga yang kami temui atau mendatangi kami untuk kerja sama penanganan atau bantuan kemanusiaan kepada anak-anak para korban bencana alam ini. Tapi pada umumnya mereka langsung bertanya dan bicara soal uang, sementara pihak sekolah ini tak ada bertanya soal uang, sehingga akhirnya kami pilih lembaga ini, “ungkap Baumann dalam presentasi dan konsultasi rencana kerja sama dengan pihak YPS Parulian Medan di Medan, 21 April lalu.
“Sepenuhnya biaya pendidikan anak-anak korban gempa Nias ini akan dibiayai pihak pemerintah Jerman,” tambah Baumann.
Sebelumnya, rombongan Volker Baumann yang disertai pengurus senior NDC, Gerhard dan Hilda, juga melakukan peninjauan langsung, fasilitas asrama siswa yang akan dijadikan pemondokan para murid asal Nias tersebut.
Para murid dari keluarga korban gempa akan disekolahkan selama satu setengah tahun dengan harapan selanjutnya sudah bisa kembali sekolah ke kampungnya, atau tetap di sekolah itu tapi pembiayaannya dilanjutkan pihak orang tuan atau keluarganya masing-masing. Para murid itu terdiri dari tingkat SD hingga SMU dengan standar kelayakan bantuan yang ditetapkan pihak NDC.
“Kerja sama ini merupakan bagian dari program NDC yang juga ikut membangun 50-100 unit rumah-rumah para korban bencana, memberi makan hingga 2.000 orang per hari di Aceh dan Nias, rencana pengadaan 80 unit kapal boat dan 20 unit traktor, dsb. Bantuan ini, termasuk pendidikan kepada anak-anak para korban, terbuka bagi semua agama, ras, dsb,” ujar Volker sembari menegaskan bantuan dari pihak NDC selalu diserahkan langsung kepada para korban layak menerima tanpa perantara pihak manapun.
Yunita Tjokrodinata
|