Ray Charles Raih Enam Grammy Award

Salah satu kategori yang dimenangkan Ray adalah gospel performance untuk lagu ‘ Heaven Help Us All ‘

Tuesday, Feb. 15, 2005 Posted: 6:04:08AM PST

Alm. Ray Charles Meraih 6 Grammy Award. Foto : AFP/File/Pascal Guyot

Manajer Ray Charles ( kiri ) dan Norah Jones ( kanan ) menerima piala penghargaan Grammy dalam Acara Penghargaan Musik Grammy Award ke-47 di Los Angeles pada 13 Februari. Alm. Charles dan Jones memenangkan kategori duet terbaik ‘ Here We Go Again ‘. Foto : Gary Hershorn/Reuters

Dalam acara Grammy Award ke-47 yang berlangsung di Staples Center, Los Angeles, pada Minggu 13 Februari, Ray Charles meraih enam kategori penghargaan. Walaupun telah meninggal dunia pada Juni 2004, karya-karya musiknya tetap dikenang. Lewat album kolaborasinya, Genius Loves Company, penyanyi soul itu berhasil meraup enam buah penghargaan dari tujuh nominasi yang diberikan padanya.

Dengan Genius Loves Company, Ray memenangi dua penghargaan, yaitu album pop terbaik dan pop collaboration with vocals, untuk duetnya bersama Norah Jones pada lagu Here We Go Again.

Ray juga memenangi kategori gospel performance untuk lagu Heaven Help us All, yang dibawakan berduet dengan Gladys Knight. Sedangkan album Genius Loves Company juga memenangi kategori aransemen terbaik, engineering terbaik dan penata suara terbaik. Jadi tinggal penghargaan utama album of the year yang belum dia raih, karena baru akan diumumkan pada puncak acara.

Kemenangan ini merupakan penghargaan terbanyak yang diperoleh Ray Charles selama 15 tahun terakhir ini. Dia bahkan telah mendapatkan 12 Grammy untuk karyanya di bidang musik mulai dari R&B, Jazz, hingga Rock & Roll.

Ray merupakan contoh musisi yang memulai karier dari jenjang paling bawah. Pemuda yatim piatu itu terbilang orang yang kurang beruntung. Selain berkulit hitam, dia juga buta dan berasal dari kalangan masyarakat miskin. Tetapi kecintaannya pada dunia musik menghancurkan segala halangan itu. "Saya lahir dengan musik hidup di dalam diri saya. Itu satu-satunya alasan yang saya tahu," katanya dalam tulisan autobiografinya.

"Musik adalah bagian diri saya. Seperti darah yang terus mengalir dibawah kulit. Musik juga sangat saya perlukan, seperti halnya makanan atau air," ucapnya lagi.

Perjalanan musik Ray membawanya bertemu dengan sejumlah musisi lain seperti Quincy Jones, Gossady McGee, dan Ruth Brown. Di awal tahun 1960-an, Ray membuat gebrakan dengan hit I Got A Woman. Sesudah itu meluncurlah hit Georgia, Born to Lose, Genius Plus Soul Equals Jazz, Modern Sounds in Country & Western, yang membuat namanya bercokol sebagai musikus blues terkemuka. Dia juga bermain di wilayah musik jazz, rohani, country dan pop.

Shinta Marthawati