Ni Ketut Sri Wardani : Seniman Wanita Kristiani yang Religius
Saturday, Feb. 12, 2005 Posted: 6:29:14PM PST
|
Salah satu karya Ni Ketut Sri Wardani dalam bukunya Kristus Untuk Semua Orang :" Eloi eloi Lama Sabachtani." |
|
Salah satu karya seni Ni Ketut Sri Wardani dalam bukunya Kristus Untuk Semua Orang : " Jikalau Mungkin Ambillah Cawan ini." |
Ni Ketut Sri Wardani adalah seseorang seniman Kristiani Indonesia yang berasal dari Bali. Hasil karyanya dituangkan dalam bentuk buku yang berjudul “ Kristus Untuk Semua Orang “, yang dikeluarkan oleh majalah IMAGE- Christ and Art in Asia dan dipublikasikan oleh ACAA serta buku “ Many Faces of Christian Art in Indonesia “ yang dipublikasikan oleh Komunitas Gereja di Indonesia.
Hasil karya seni Sri Wardani, banyak berbicara mengenai penderitaan Kristus; penderitaan terdalam yang dialami Yesus sebelum kematianNYa.
“ Saat melukis wajahNYa, yang dapat saya rasakan dan lihat hanyalah tubuh yang penuh luka dan darah, serta wajah yang mengenaskan. Darah mengalir di sekujur tubuhnya dari atas hingga bawah, mulai dari kelopak mata, hidung, mulut, dan telinga. DarahNya terlalu berharga untuk menebus dosa manusia.
Sri Wardani menikah dengan Erland Sibuea, keduanya adalah staf Angkatan Laut yang tinggal di Bali. Bersama seniman kristiani senior lainnya seperti Ketut Lasia, Nyoman Darsane, mereka bersama-sama membangun sebuah Asosiasi Seniman Kristiani Bali ( Bali Christian Art Association ) atau disingkat BCAA pada tanggal 19 Januari 2003, dimana ketuanya sendiri adalah Sri Wardani.
Asosiasi ini memiliki misi untuk mengekspresikan iman para seniman melalui karya seni; untuk lebih merasakan kekuatan Injil lewat penuangan karya seni lukis; untuk menumbuhkan semangat ajaran Kristus.
Shinta Marthawati
|