Album Baru U2 Mengekspresikan Teologi Kristiani
Monday, Dec. 27, 2004 Posted: 12:40:33PM PST
|
U2 menghasilkan album No.1 keenamnya ' How To Dismantle an Atomic Bomb. ' Bono dan The Edge (kiri) dalam suatu pertunjukkan U2 disebuah konferensi pers di San Jose California, 26 Oktober 2004. |
|
|
Album baru U2 telah dinilai secara lirik adalah merupakan, " rekaman Kristiani yang dirilis U2 yang paling jelas, " sejak album mereka 'October.' Album terbaru itu dirilis minggu lalu di Inggris Raya.
Dalam album yang berjudul ' How to Dismantle an Atom Bomb ' U2 mengekspresikan iman Kristiani dengan kutipan dari Mazmur dan haleluya kepada Yang Maha Kuasa.
Pemimpin band Irlandia ini, Bono, mengatakan, " Tampaknya terasa ada berkat pada band sekarang. Orang mengatakan mereka merasakan gemetar- well, band juga merasakan demikian. Dan saya tidak tahu apakah itu, tetapi seperti perasaan Tuhan berjalan ke dalam ruangan dan itu terasa seperti berkat, dan pada akhirnya, musik itu sendiri seperti sakramen; itu bukanlah sekedar posisi tangga lagu. Ħħ
" Itu adalah bertemperamen akan tetapi juga merupakan kesaksian, bukan berkotbah tetapi tidak malu, " nilai Kenneth Tanner dari Majalah Touchstone Chicago.
Bono dikenal sebagai keberpihakannyanya yang radikal atas apa yang ia percayai. Sejak single bersama inisiatif musik Band Aid 20 tahun yang dan konser pertunjukan Live Aidnya, Bono terus berkampanye walaupun sering mendapatkan ancaman kematian.
Pada tahun 2003 ia bertemu dengan PM Tony Blair untuk mendiskusikan maslah Afrika dan di masa lalu, Bono juga termasuk bagian yang berpengaruh dalam kampanye Jubilee 2000 untuk membebaskan hutang Negara Dunia Ketiga.
Sandra N. Natalia
|