Konser Natal Bertajuk "Christmas Throughout the Ages" di Balai Sarbini
Penonton Didaulat Untuk Menyanyikan Lagu Hark the Herald Angels Sing, Silent Night dan Joy To The World Dengan Iringan Orkestra
Monday, Dec. 6, 2004 Posted: 1:04:16PM PST
Dalam gelaran konser Natal di Balai Sarbini, Plaza Semanggi, Jakarta, Jumat ( 3/12 ) malam, Orkes Simfoni Nusantara ( OSN ) mampu memikat perhatian para penonton dengan dukungan dua penyanyi dari Australia yakni Kirsti Harms (sopran) dan Giselle Baulch (alto), serta dua tenor Indonesia, Harland Hutabarat dan Ndaru Darsono.
Pada gelar konser Natal kali ini, OSN yang dimotori oleh Miranda S Goeltom dan Aida Swenson, tidak hanya membawakan lagu-lagu Natal yang popular seperti Joy to the World (Lowell Mason), Silent Night (Josef Moore.Franz Gruber) dan Hark the Herald Angles Sing (Charles Wesley/Felix Mendelssohn) saja, tapi juga menyuguhkan menu utama, yaitu lagu Christmas Oratorio Bagian I, BWV 248/I karya Bach. Oratorio yang terdiri dari enam kantata,yakni Jauchzet, Frohlocket...,aria : Bereite dich, chorale: "Wie soll ich dich empfagen", chorale: "er ist auf Erden kommen arm and recit, aria: grosser her und starker konig dan chorale.
Lagu seruan penutup konser OSN, “ Dunia Bersukarialah “ yang dinyanyikan bersama-sama dengan penonton menambah kehangatan suasana perayaan Natal di dalam ruangan Balai Sarbini tersebut.
Dalam konser tersebut, Oratorio Natal termasuk sajian lagu yang berat. Pasalnya, karya ini merupakan suatu sintesis antara kantata dengan konsep oratorio yang dramatis. Di sini kepada penonton disajikan kemampuan olah vokal sang penyanyi dalam melagukan lirik puisi religius dalam bahasa Jerman.
Sementara musik pengiring tampil minimalis, bahkan ada beberapa bagian tampil hanya diiringi beberapa alat musik, terutama string dan brass.
Suasana syahdu itu berubah lebih santai saat OSN memainkan Oratorio Messiah karya Gandel. Pada bagian ini, OSN hanya menampilkan cuplikan dari Messiah bagian I yang terdiri dari aria-aria pokok yang terkenal seperti Comfort ye-Every Valley, O thou that tallest Good Tiding, For Unto Us, Rejoice Greatly, ditambah dengan Hallelujah dari Messiah bagian II yang sangat terkenal itu.
Sementara itu, dukungan dua penyanyi asal Australia, Kirsti Harms (sopran) dan Giselle Baulch (alto) mampu menyanyikan kumpulan aria dan chorale dengan teknik vokal yang memukau. Inilah yang menjadi kekuatan utama konser Natal tersebut.
Pujian patut diberikan pada penampilan Paduan Suara Anak dan Remaja Indonesia kelas cordana yang sebagian besar masih remaja. Mereka mampu membawakan repertoar pokok dan brilian itu dengan sangat baik. Tarikan vokal yang masih bening membuat suasana syahdu lebih meriah dan bercahaya. Terutama ketika mereka membawakan Halleluyah.
Pergelaran Christmas Thoroughout the Ages ini merupakan rangkaian terakhir gelar konser OSN selama 2004.
Eva N.
|