Buku Sularso Sopater Diluncurkan

Tuesday, Oct. 5, 2004 Posted: 2:55:18PM PST

Bisakah persoalan gerejawi di Indonesia dijawab dengan skema baku dogma dari Barat? Pertanyaan itu akan memperoleh jawabannya dalam buku ”Kontekstualisasi Pemikiran Dogmatika di Indonesia”.

Buku yang ditulis sebagai kado ulang tahun ke-70 Pendeta Sularso Sopater itu berupaya menjawab bagaimana dogma-dogma gereja di Indonesia yang mengambil dogma dari ”gereja induk” di Eropa dapat menjawab persoalan bangsa Indonesia.

Peluncuran buku ”Kontekstualisasi Pemikiran Dogmatika di Indonesia” dilakukan, Selasa (28/9), di Gedung Aula Sekolah Tinggi Teologi (STT) Jakarta. Demikian ungkap harian Sinar Harapan.

Para anggota Tim Kerja Penyusun buku ini merupakan orang-orang yang tidak asing lagi dalam bidang pemikiran teologia Kristen di Indonesia, antara lain Andreas A Yewangoe, AML Batlajery, Martin Sinaga, dan lain sebagainya.

Sularso sempat menyayangkan tak ada perwakilan tulisan dari Papua, atau dari gereja Bethel. Isi buku ini bertitik berat pada kontekstualitas berita iman Kristen dari masa ke masa. Dogmatika asing yang menjadi pedoman gereja-gereja di Indonesia dicoba dijabarkan dalam bentuk yang sesuai dengan kehidupan biasa.

GCM