Sengatan Perdamaian Si Kalajengking

Saturday, Sep. 18, 2004 Posted: 12:11:20PM PST

"Take me to the magic of the moment on a glory night/where the children of tomorrow dream away in the wind of change..."

Potongan lirik dari lagu Wind of Change yang dibawakan oleh kelompok rock dari Jerman Scorpions di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Kamis (16/9) malam, benar-benar terasa menyengat dalam sanubari para penggemar mereka di Jakarta.

Bagaimana tidak, di tengah kegalauan dan kekerasan, yang kini seolah-olah merupakan barang halal di negeri ini, sebuah harapan akan perubahan menjadi sesuatu yang begitu dinanti.

Maka, ketika lagu yang legendaris itu disuguhkan Klaus Meine (vokal), Rudolf Schenker (gitar dan vokal), Matthias Jabs (gitar), Pawel Maciwoda (bas), dan James Kottak (drum dan perkusi), seluruh penonton terasa larut di dalamnya. Ada kegetiran sekaligus harapan yang membalut suasana malam itu.

Para penonton melambaikan tangan sembari melantunkan bersama-sama Wind of Change. Suasana pun semakin melarutkan, ketika sang vokalis, Klaus, mengatakan bahwa lagu mereka didedikasikan untuk bangsa Indonesia agar bisa melangkah lebih baik di masa yang akan datang. "I dedicated for you Indonesia," teriak Klaus di atas panggung, disambut sorak para pengagum Scorpions di Jakarta.

Kehadiran Scorpions di Tanah Air memang di tengah awan duka yang menyelimuti negeri ini. Tepat sepekan sebelumnya, Kamis (9/10), aksi kekerasan kembali terjadi. Sebuah bom bunuh diri meledak di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Australia di Jl HR Rasuna Said, Jakarta. Sembilan orang dinyatakan tewas dan lebih dari 180 orang mengalami luka-luka.

Namun, teror tersebut tak membuat nyali mereka ciut. Mereka tetap bertekad manggung sesuai jadwal. "Kami tak merasa khawatir, sebab kami datang untuk menyuarakan perdamaian," begitu kata Klaus dalam jumpa pers di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (15/9) siang.

Keteguhan hati Scorpions itulah yang justru membuat haru dan rasanya tak salah jika mereka mendapat sambutan yang pantas pada pementasan mereka kali ini.

Pertunjukan Scorpions di Jakarta kali ini dalam rangka tur dunia untuk mempromosikan album teranyar mereka, Unbreakable. Di hadapan sekitar 2.000 penonton, mereka membuka konsernya lewat lagu cadas New Generation. Tentu saja, penampilan mereka langsung disambut hangat, meski lagu tersebut masih begitu asing di telinga penggemarnya.

Berbeda dengan pementasan mereka di Bandung tiga tahun lalu, Scorpions kali ini tampil garang. Raungan gitar Rudolf Schenker dan Matthias Jabs saling bersahutan memanaskan suasana, ditambah gebukan drum James Kottak yang ganas.

Lepas membawakan tembang New Generation, Klaus menyuguhkan pula lagu-lagu di album baru mereka, semacam Love ’em or Leave ’em, Deep And Dark, Blood Too Hot, dan Through My Eyes. Selain itu mereka menyajikan sejumlah tembang hit mereka, Always Somewhere, Holiday, You and I, dan Still Loving You.

Tak hanya unjuk bernyanyi, untuk lagu Coast to Coast Klaus memilih membawakannya dengan memainkan gitar. Kegarangan mengendur ketika mereka berakustik untuk Always Somewhere dan Holiday.

Next Page: 1 | 2 | 3 |